• News

Airlangga Mundur dari Jabatan Ketua Umum, Golkar Angkat Bicara

Eko Budhiarto | Senin, 12/08/2024 06:46 WIB
Airlangga Mundur dari Jabatan Ketua Umum, Golkar Angkat Bicara Airlangga Hartarto resmi mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar (foto:Antara)

JAKARTA  - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam sesi jumpa pers yang digelar di kantor pusat partai, Jakarta, Minggu (11/8/2024) malam, menegaskan status Airlangga Hartarto selepas dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa Airlangga Hartarto secara de facto memang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Namun secara de jure surat pengunduran diri Airlangga masih perlu mendapatkan legitimasi atau persetujuan dari DPP Partai Golkar dalam rapat pleno,

"Saya mau menegaskan secara de jure, Bapak Airlangga Hartarto masih melekat jabatannya sebagai ketua umum karena pengunduran diri itu akan dilegitimasi oleh sebuah institusi yang namanya rapat pleno," kata Doli.

Doli mengatakan bahwa DPP Partai Golkar menargetkan rapat pleno itu berlangsung pada hari Selasa (13/8/2024).

"Kami rencananya paling lambat Selasa, Insya Allah untuk menerima dan melegitimasi surat pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata dia.

Jika nantinya jajaran pengurus DPP menerima surat pengunduran diri Airlangga, menurut dia, otomatis secara de jure dan de facto dia resmi tak lagi menjabat sebagai ketua umum partai.

Doli merupakan salah satu pengurus pusat Partai Golkar yang berada di rumah dinas Airlangga, kompleks Menteri Widya Chandra sejak Minggu pagi.

Doli mengaku mendampingi Airlangga sebelum pada akhirnya dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum lewat rekaman video yang disiarkan oleh Partai Golkar pada siang hari.

Di kantor pusat Partai Golkar selepas jumpa pers, Doli dan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui kabar pengunduran diri Airlangga mengejutkan buat mereka.

Namun, keduanya memastikan roda organisasi tetap berjalan karena secara de facto urusan kepartaian saat ini dikerjakan 11 wakil ketua umum partai sesuai bidangnya masing-masing.

Sebelas wakil ketua umum itu, di antaranya Adies Kadir, Bambang Soesatyo, Ahmad Doli Kurnia, Firman Soebagyo, Agus Gumiwang, Dito Ariotedjo, Nurdin Halid, Nurul Arifin, Kahar Muzakir, Melchias Marcus Mekeng, dan Roem Kono.

Dalam jumpa pers yang sama, Doli, Ace, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir, dan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Meutya Hafidz juga kompak meminta seluruh kader tetap tenang dan menjaga kekompakan, serta menjaga situasi tetap kondusif, terutama pada masa-masa menghadapi kontestasi Pilkada 2024.