JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 selama 140 hari dalam rangka pengamanan pilkada serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Guna mengamankan Pilkada 2024, maka kami menggelar operasi Mantap Praja Jaya tahun 2024 yang dilaksanakan selama 140 hari sejak tanggal 14 Agustus sampai 31 Desember 2024," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Satlat Korbrimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024).
Karyoto menjelaskan dalam operasi tersebut pihaknya melibatkan 88.375 personel yang mana terdiri atas 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas.
"Keseluruhan personel yang dilibatkan akan tersebar ke dalam 31.963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini dilaksanakan guna mengamankan Pilkada 2024 dengan tujuan tercipta keamanan, kelancaran, ketertiban," katanya.
Karyoto juga menambahkan dalam mengamankan Pilkada 2024, Polda Metro Jaya akan melaksanakan pola-pola pengamanan.
"Mulai dari cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum, pada saat, dan pasca-pelaksanaan tahapan pilkada serentak, yang akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan yang ada, yang mana kegiatan ini dilakukan meliputi, deteksi dini, cooling system (sistem penyejukan), pengamanan terbuka dan tertutup, hingga penindakan bagi pihak yang berupaya mengganggu pelaksanaan pada setiap tahapan pilkada, " katanya.
Karyoto juga menyebutkan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pilkada 2024, serta agar masyarakat Mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan, " ucapnya.