JAKARTA - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi serta mendukung terpilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Agus Gumiwang terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai Ketum Partai Golkar.
"Dalam rapat pleno Partai Golkar, para pengurus sepakat secara aklamasi menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai PLT Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Sekjen membacakan surat pengunduran diri Airlangga dan rapat pleno memutuskan menerima pengunduran diri Airlangga," ujar Bamsoet usai menghadiri rapat pleno Partai Golkar di Jakarta, Selasa malam (13/8/24).
Bamsoet menjelaskan, penunjukan Agus sebagai PLT Ketum Partai Golkar sangatlah tepat. Agus merupakan sosok yang mempunyai banyak pengalaman di dunia politik, memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi, serta mampu memimpin Partai Golkar hingga memiliki ketua umum yang baru.
"Agus Gumiwang sahabat saya. Pengalamannya di dunia politik tidak perlu diragukan. Saat ini beliau merupakan salah satu kader Partai Golkar yang dipercaya duduk di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Perindustrian periode 2019-2024. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga memberikan kepercayaan sebagai Menteri Sosial Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) ini menerangkan, rapat pleno Partai Golkar juga memutuskan akan menggelar Rapimnas dan Munas ke-11 Partai Golkar pada tanggal 20 Agustus 2024. Rapimnas dan Munas Partai Golkar untuk memilih ketua umum yang baru, akan dilaksanakan di Jakarta.
"Rapat pleno juga menyepakati akan memberikan penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto pada saat peringatan HUT Partai Golkar di bulan Oktober mendatang. Penghargaan diberikan karena selama ini Airlangga berhasil membawa Partai Golkar menghadapi semua tantangan dan rintangan yang ada. Termasuk, mengawal Partai Golkar memperoleh kenaikan kursi di DPR RI menjadi 102 pada Pemilu 2024," kata Bamsoet.