• News

Kerahkan Kapal Selam Rudal, AS Bersiap Hadapi Kemungkinan Serangan Iran

Yati Maulana | Rabu, 14/08/2024 12:05 WIB
Kerahkan Kapal Selam Rudal, AS Bersiap Hadapi Kemungkinan Serangan Iran Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby berbicara selama jumpa pers di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Juli 2024. REUTERS

WASHINGTON - AS telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan signifikan oleh Iran atau proksinya di Timur Tengah minggu ini, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Senin.

Kirby mengatakan AS telah meningkatkan postur kekuatan regionalnya dan berbagi kekhawatiran Israel tentang kemungkinan serangan yang didukung Iran. Sebelumnya, Iran dan kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan terhadap seorang pemimpin Hamas di Teheran bulan lalu.

"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu di sini. Bisa jadi minggu ini," kata Kirby kepada wartawan.
"Kami harus bersiap menghadapi apa yang bisa menjadi serangkaian serangan yang signifikan," katanya.

Israel telah bersiap menghadapi serangan besar sejak bulan lalu ketika sebuah rudal menewaskan 12 anak muda di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan Israel menanggapinya dengan membunuh seorang komandan senior Hizbullah di Beirut.

Sehari setelah operasi itu, Haniyeh, pemimpin politik Hamas, dibunuh di Teheran, yang memicu sumpah Iran untuk membalas dendam terhadap Israel.

"Kami jelas tidak ingin melihat Israel harus mempertahankan diri dari serangan gencar lainnya, seperti yang mereka lakukan pada bulan April. Namun, jika itulah yang terjadi pada mereka, kami akan terus membantu mereka mempertahankan diri," kata Kirby.

Pentagon mengatakan pada hari Minggu bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah dan agar kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln mempercepat pengerahannya ke wilayah tersebut.

Namun seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok penyerang kapal induk Lincoln saat ini berada di dekat Laut Cina Selatan dan kemungkinan akan memakan waktu lebih dari seminggu untuk mencapai Timur Tengah.

Harga minyak melonjak lebih dari 3% pada hari Senin, naik untuk sesi kelima berturut-turut karena ekspektasi konflik Timur Tengah yang meluas yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.

Pasukan Israel terus melanjutkan operasi di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Senin di tengah desakan internasional untuk kesepakatan guna menghentikan pertempuran di Gaza dan mencegah terjadinya konflik regional yang lebih luas dengan Iran dan proksinya.