JAKARTA - Justin Baldoni dikabarkan telah meminta bantuan manajer krisis PR veteran Melissa Nathan di tengah rumor drama dengan para pemain "It Ends With Us" , termasuk lawan mainnya Blake Lively.
Aktor dan sutradara tersebut baru-baru ini menyewa firma Nathan, The Agency Group, yang mengkhususkan diri dalam komunikasi, manajemen reputasi, dan publisitas pribadi, Hollywood Reporter mengonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Berita itu muncul di tengah spekulasi daring tentang keretakan antara Justin Baldoni dan Blake Lively menyusul ketidakhadirannya dalam beberapa acara pers dan foto bersama.
Dikutip dari Page Six, beberapa sumber sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak benar-benar sependapat di lokasi syuting dan sutradara membuat bintang "Gossip Girl" itu merasa "tidak nyaman" selama syuting.
Keduanya membintangi film yang diadaptasi dari novel karya Colleen Hoover tahun 2016, yang menceritakan kisah percintaan yang beracun dan penuh kekerasan.
Salah satu sumber industri memberitahu kami bahwa Justin Baldoni menciptakan lingkungan yang “sangat sulit” bagi seluruh pemain.
"Bukan hanya Blake Lively," kata seorang sumber di industri.
"Tak satu pun pemain menikmati bekerja dengan Justin Baldoni. …Mereka jelas tidak berbicara dengannya saat pemutaran perdana."
Beberapa sumber mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa Justin Baldoni (40) dan Blake Lively (36), berselisih selama tahap pascaproduksi setelah aktris tersebut meminta editor "Deadpool & Wolverine" Shane Reid untuk mengembangkan potongan film tersebut.
Akan tetapi, tidak jelas apakah potongan Reid digunakan dalam versi final, yang disebutkan dilakukan oleh editor Oona Flaherty dan Robb Sullivan.
Seorang informan dari studio juga mengatakan kepada Page Six pada hari Selasa (13/8/2024), "Sebagai produser, Blake Lively diberi kesempatan untuk memberikan suntingan dan umpan balik terhadap film tersebut. Sangatlah normal jika ada beberapa suntingan pada sebuah film."
“Sony memilih potongan yang mereka anggap terbaik, dan itu adalah potongan yang menyertakan suntingan Blake Lively, dan semua pihak setuju.”
Dilaporkan bahwa Justin Baldoni kemungkinan tidak akan kembali untuk sekuel yang mungkin terjadi meskipun perusahaan produksinya, Wayfarer Studios, memiliki hak atas novel lanjutan Colleen Hoover tahun 2022, "It Starts With Us."
Dalam wawancara dengan "Entertainment Tonight" minggu lalu, aktor tersebut mengatakan Blake Lively akan lebih cocok untuk peran sutradara di film kedua.
"Saya pikir ada orang yang lebih baik untuk itu," ungkapnya kepada outlet tersebut.
"Saya pikir Blake Lively siap untuk menyutradarai, itu yang saya pikirkan." (*)