JAKARTA - Blake Lively dikecam di TikTok dengan munculnya kembali wawancara lain yang "sulit ditonton".
Sehari setelah aktris tersebut menjadi berita utama karena percakapannya yang "mengerikan" dengan jurnalis Kjersti Flaa pada tahun 2016, percakapan yang terjadi tahun berikutnya menjadi viral.
Dalam klip yang dibagikan pada hari Kamis (15/8/2024), Blake Lively berbicara kepada DP/30 tentang filmnya tahun 2017, “All I See Is You.”
Ketika reporter bertanya apakah bintang "Gossip Girl" berusia 36 tahun itu merasa "bebas untuk mencoba segalanya," dia tampak memutar matanya.
"Apa maksudnya?" sela dia sambil tertawa.
Jurnalis itu kemudian mengutip bagian wawancara sebelumnya, menjelaskan, "Dalam hal mencoba (sesuatu). Anda tampaknya tidak akan bernyanyi."
Blake Lively menjelaskan, “Saya memang bernyanyi di film ini. Apakah Anda sudah menonton filmnya? Kami akan memberikan Anda kuis dadakan di akhir film ini.”
Pengguna TikTok @c–tychanel mengklaim Blake Lively "meneror" pria yang sedang berbicara dengannya, dan menyebut percakapan itu "kasar".
Banyak pengikut yang setuju, dan salah satu dari mereka bertanya, "Mengapa selebriti seperti itu? Seperti mereka harus mewawancarai Anda?? Bukan karena mereka mau."
Video lawas itu muncul saat berita utama beredar tentang perseteruan Blake Lively dan lawan mainnya di "It Ends With Us" Justin Baldoni.
Page Six melaporkan minggu lalu bahwa sutradara berusia 40 tahun itu membuat Blake Lively merasa "tidak nyaman" tentang tubuhnya pascapersalinan setelah menyambut bayi No. 4.
Orang dalam itu menyatakan bahwa sesama anggota pemeran tidak "berbicara" atau berpose dengan Justin Baldoni pada pemutaran perdana film tersebut di New York City, dengan menyatakan, "Tidak ada satu pun pemeran yang menikmati bekerja dengan Justin Baldoni."
Meskipun alumni “Jane the Virgin” itu belum menanggapi tuduhan tersebut — termasuk laporan baru-baru ini bahwa Blake Lively merasa “dipermalukan” olehnya — ia memang mempekerjakan seorang manajer humas krisis.
Sementara itu, Blake Lively dikecam di media sosial karena mempromosikan merek koktail dan lini perawatan rambutnya dalam tur persnya meskipun film tersebut menggambarkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang serius.
Bintang "Sisterhood of the Traveling Pants" itu tampaknya menanggapi reaksi keras itu secara halus dengan mengunggah sumber daya di Instagram Story miliknya. (*)