JAKARTA - Taylor Swift melakukan "sesuatu yang buruk" — dan itu terasa sangat menyenangkan bagi Swifties!

Pada hari Sabtu (17/8/2024), bintang pop berusia 34 tahun ini mengejutkan penonton selama pertunjukan Eras Tour keenamnya di Stadion Wembley London tahun ini dengan membawakan lagu Reputation yang tak terduga: "I Did Something Bad."

"Jadi aku akan membawakan sebuah lagu yang belum pernah aku bawakan di tur ini, yang menjadi salah satu lagu favoritku sepanjang masa, hanya karena kamu sehebat itu dan kamu pantas mendapatkan sesuatu sekelas ini," pemenang 14 kali Grammy tersebut terdengar mengatakannya dalam sebuah video yang diambil oleh penggemar dan diunggah ke TikTok.

Sambil memegang gitar, ia juga mengatakan "sungguh merupakan mimpi untuk tampil di hadapan penonton sebanyak ini, terutama jika jumlah penontonnya mencapai 92.000 orang."

Pilihan lagu tersebut membuat penggemar bersemangat karena mereka berharap Taylor Swift mengumumkan album Reputation (Taylor`s Version) , versi rekaman ulang dari albumnya tahun 2017, sebelum rangkaian pertunjukannya di London berakhir pada hari Selasa (20/8/2024).

Untuk segmen piano pada lagu-lagu rahasia pada hari Sabtu, Taylor Swift memanjakan penggemar dengan gabungan "My Boy Only Breaks His Favorite Toys" dari The Tortured Poets Department bersama dengan "Coney Island" dari Evermore.

Taylor Swift menyanyikan lagu pertama di Paris pada bulan Mei, sementara "Coney Island" menjadi bagian dari daftar lagunya di Atlanta April lalu dan Australia pada bulan Februari.

Pada malam pertama kepulangannya ke London pada 15 Agustus, Taylor Swift tampaknya memberi penghormatan kepada pacarnya Travis Kelce saat ia membawakan lagu "King of My Heart" dan "The Alchemy" pada piano untuk segmen lagu rahasia dalam penampilannya.

Para penggemar telah lama percaya bahwa "The Alchemy" adalah tentang pemain sayap Kansas City Chiefs.

Namun, ia masih menyimpan satu kejutan lagi. Setelah memberitahu penggemar bahwa ia "berusaha untuk bersantai sepanjang malam," ia mengundang Ed Sheeran, yang ia perkenalkan sebagai "saudara laki-lakinya yang kedua."

"Setiap kali saya melakukan bagian Red dalam pertunjukan ini, saya memikirkan kenangan yang telah kami buat. Dan sekarang dia adalah seseorang yang bermain di Wembley, seperti setiap minggu — ini seperti hal yang biasa baginya dan dia bekerja sangat keras," katanya kepada penonton.

"Dia sedang tur sekarang dan mungkin sangat lelah, tetapi dia ingin datang dan bermain untukmu dan melakukan ini untuk kita semua, jadi berikan pujian untuk Ed Sheeran!"

Bersama-sama, mereka membawakan duet dua lagu mereka — "Everything Has Changed" dan "End Game" — plus "Thinking Out Loud" milik Ed Sheeran.

Penyanyi "I Can Do It With a Broken Heart" ini pertama kali tampil di sejumlah pertunjukan di London pada bulan Juni.

Saat itu, ia mendapat kunjungan dari belakang panggung oleh Pangeran William dan kedua anak tertuanya — Pangeran George dan Putri Charlotte.

Sementara itu, Travis Kelce (34) juga melakukan debut Eras Tour -nya di panggung Wembley untuk pergantian kostum selama segmen Tortured Poets Department di acara itu.

Pertunjukannya di London menandai pertama kalinya ia kembali ke panggung setelah tiga pertunjukannya dibatalkan di Wina, Austria, menyusul dugaan rencana teror yang menargetkan pertunjukannya.

Setelah penampilannya di Stadion Wembley, yang memiliki dua pertunjukan lagi pada 19 Agustus dan 20 Agustus, Taylor Swift akan beristirahat sebelum kembali tur untuk tanggal November dan Desember di Kanada dan Amerika Serikat. (*)