JAKARTA - PSIS Semarang akhirnya mampu memutus catatan buruk atas Persis pada Derbi Jateng. Skuat Mahesa Jenar berhasil menaklukkan Laskar Sambernyawa pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8) malam. 

Gol tunggal dari tendangan pojok Alfeandra Dewangga yang tercipta di masa injury time babak pertama berhasil dipertahankan PSIS hingga laga usai. 

Sebenarnya pada babak kedua, Persis berhasil menjebol gawang PSIS yang dikawal Adi Satryo di menit ke-85 lewat sundulan mematikan pemain asing Ricardo Lima. 

Namun gol tersebut akhirnya dianulir, setelah wasit Muhammad Tri Santoso mengecek Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan Ricardo Lima sudah terperangkap offiside lebih dulu. 

Winger PSIS, Riyan Ardiansyah memperlihatkan benar aura kebahagiaan usai timnya dipastikan memenangi laga lawan Persis. 

Tak ragu dia membeberkan kunci sukses memutus catatan dua kekalahan PSIS atas lawan yang sama di BRI Liga 1 2023/24 lalu.

“Ini menjadi modal berharga untuk menatap laga berikutnya. Alhamdulillah PSIS bisa meraih 3 poin pada pertandingan ini. Laga yang sangat sulit bagi kami. Namun karena kami bekerja sama dan bekerja keras serta mengikuti instruksi pelatih hasilnya kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Riyan Ardiansyah. 

Pemain kelahiran Pati yang kini berusia 28 tahun itu juga merasa lega akhirnya PSIS mampu menorehkan kemenangan perdananya di musim yang baru ini. 

Riyan menjadi salah satu andalan pelatih PSIS, Gilbert Agius di musim ini. Dari dua laga yang sudah dilakoni, Riyan tercatat selalu menjadi pilihan utama. 

Di laga pekan pertama lawan Persita di Stadion Moch Soebroto Magelang, pekan lalu, Riyan tampil penuh dalam 90 menit laga. 

Dan di laga pekan kedua lawan Persis di Stadion Manahan Solo, pemilik nomor punggung 14 di PSIS itu main hingga menit ke-77 sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh Sandy Ferizal.