JAKARTA - Arema FC gagal mengulang kesuksesan di Piala Presiden 2024 saat bertemu Borneo FC Samarinda di BRI Liga 1 2024/25. Laga di pekan ke-2 tersebut berakhir dengan kemenangan lawan 0-2 yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Kota Blitar, Sabtu (17/8) sore.
Atas hasil tersebut, pelatih Arema FC Joel Cornelli berdalih jika kali ini faktor keberuntungan yang tidak memihak.
Menurutnya, pemain telah bermain bagus dan maksimal. Buktinya, banyak juga peluang yang sukses diciptakan. Namun gagal dikonversi menjadi gol hingga di babak kedua pemain mendapat pressing ketat dan kecolongan dua gol sekaligus.
"Sebenarnya, anak-anak sudah bermain bagus dan luar biasa. Namun di babak kedua, kita mendapatkan pressing ketat dan kebobolan. Saat kita mencoba keluar dari tekanan, kita kebobolan lagi," ujarnya.
Pelatih asal Brasil ini juga sebenarnya sudah menginstruksikan sejumlah taktik dan strategi untuk mengejar ketertinggalannya. Namun transisi permainan yang diterapkan tak berjalan mulus.
"Sampai jelang akhir pertandingan, anak-anak masih kesulitan buat gol. Banyak transisi tidak berjalan di babak kedua. Ini adalah kekalahan pertama kita," kata Joel Cornelli.
Hal senada juga dikatakan bomber Arema FC Charles Lokolingoy, bahwa tim sudah bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Namun faktor keberuntungan tidak memihak.
"Inilah kenyataannya, inilah sepak bola. Kamu bisa mendapatkan banyak peluang, tapi jika anda kurang beruntung, mau bagaimana lagi. Kami akan coba lagi fokus untuk laga selanjutnya," tuturnya.
Seperti diketahui, hasil kekalahan ini membuat Arema FC harus turun posisi ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25, sementara Borneo FC merangsek ke peringkat dua.
Selanjutnya tim akan menjalani laga tandang pekan ke-3 melawan Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu (25/8) mendatang.