• News

Prabu Revolusi Diangkat Jadi Dirjen IKP Kemenkominfo

Aliyudin Sofyan | Senin, 19/08/2024 13:13 WIB
Prabu Revolusi Diangkat Jadi Dirjen IKP Kemenkominfo Prabu Revolusi. Foto: instagram

JAKARTA - Prabu Revolusi dilantik sebagai Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri, Senin (19/8/2024).

Prabu mengaku baru dihubungi sekitar dua hari lalu. "Sekitar dua hari lalu, cukup mendadak, tapi harus siap karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dua bulanterakhir masa pergantian pemerintahan,” kata Prabu.

Prabu Revolusi adalah alumni Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2005.

Prabu kemudian melanjutkan studinya di Universitas Paramadina, dan meraih gelar Master of Science dalam bidang komunikasi politik pada 2007.

Pada 2022, ia menyelesaikan gelar doktornya di Universitas Sahid.

Selain menjadi akademisi, Prabu juga mengajar di Universitas Paramadina.

Prabu memiliki pengalaman luas di berbagai bidang. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Kilang Pertamina Internasional.

Dalam dunia media, Prabu memulai kariernya sebagai pembawa berita di Metro TV dari 2008 hingga 2014, kemudian bergabung dengan CNN Indonesia sebagai Senior News Anchor dan Manager of Digital Content Enrichment hingga 2019, seperti dilansir dari akun LinkedIn yang dimilikinya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020-2021, dan kemudian melanjutkan kariernya di MNC Media sebagai Vice President Business Development and Corporate Secretary serta News Director hingga 2023.

Selain aktif di dunia jurnalistik dan pemerintahan, Prabu juga pernah berkarier di industri hiburan. Ia tampil dalam beberapa film, seperti The Sacred Riana: Beginning (2019), Serigala Langit (2021), Kamu Tidak Sendiri (2022), dan Dear Nathan: Thank You Salma (2022).

Prabu juga sempat bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Deputi Komunikasi sebelum Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, kemudian dia mendukung dan mendampingi pasangan Prabowo-Gibran, meskipun ia mengaku bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.