JAKARTA - Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat harus konsisten dilakukan dan didukung semua pihak, sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.
"Peningkatan upaya deteksi dini tuberkulosis (TB) di Indonesia sebagai bagian peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, merupakan langkah strategis dari upaya meningkatkan kualitas SDM nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).
Kementerian Kesehatan mencatat adanya peningkatan deteksi kasus TB di Indonesia yang terjadi semenjak pandemi COVID-19.
Peningkatan penemuan kasus TB tersebut mencapai 820.789 kasus pada 2023, lebih tinggi jika dibandingkan dengan temuan 724.329 kasus pada 2022. Saat ini pemerintah sedang mengupayakan vaksin TB dan sudah memasuki tahap uji klinis.
Menurut Lestari, upaya deteksi dini TB harus segera diimbangi dengan langkah-langkah strategis yang mampu mengatasi penyakit menular itu.
Langkah-langkah pencegahan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus dilakukan melalui peningkatan pemahaman masyarakat terkait TB, selain upaya peningkatan pemanfaatan vaksin yang sedang dilakukan.
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu berkolaborasi mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang baik bagi setiap warga negara dari ancaman TB.
Ia sangat berharap, apa yang diupayakan pemerintah dalam mengatasi ancaman TB di Tanah Air dapat dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan serta didukung semua pihak, sehingga mampu melindungi dan meningkatkan kualitas kesehatan setiap anak bangsa.