JAKARTA - Michelle Obama memuji putra Tim Walz, Gus Walz atas ketulusannya.
Pada malam terakhir Konvensi Nasional Demokrat 2024 , mantan ibu negara berusia 60 tahun, merenungkan momen viral dan manusiawi antara ayah, (60) dan putranya pada malam sebelumnya.
"Saya tersentuh melihat kegembiraan Gus Walz saat ayahnya @Tim_Walz naik panggung tadi malam. Terima kasih telah menunjukkan kepada kita semua seperti apa cinta sejati, Gus," Obama mengawali cuitannya pada Kamis (22/8/2024).
"Marilah kita menjadi bangsa yang merangkul kehangatan dan kerentanan semacam ini, alih-alih mengolok-olok atau mengejeknya. Kita semua dapat menggunakan beberapa (contoh) Gus dalam kehidupan kita sendiri," lanjutnya.
Postingannya di media sosial mengacu pada pidato Tim Walz pada hari Rabu (21/8/2024) yang membuat Gus Walz tampak diliputi emosi.
Istri gubernur Minnesota, Gwen dan kedua anak mereka, Hope dan Gus Walz, berada di antara hadirin saat calon wakil presiden itu secara resmi menerima pencalonannya untuk menjadi pasangan Kamala Harris dalam pemilihan presiden tahun 2024.
"Hope, Gus dan Gwen, kalian adalah seluruh duniaku, dan aku mencintai kalian," tutur Tim Walz kepada keluarganya.
Setelah mendengar pernyataan yang kuat itu, Gus berdiri dari tempat duduknya di tengah kerumunan, berseri-seri karena bangga saat ia mulai menitikkan air mata saat menyaksikan ayahnya.
"Itu ayahku," Gus Walz terlihat berkata sambil bertepuk tangan dan menunjuk ayahnya di atas panggung.
Gus Walz memiliki gangguan belajar non-verbal, ADHD, dan gangguan kecemasan, kondisi yang disebut orangtuanya sebagai "kekuatan super" dalam pernyataan eksklusif yang dikutip dari People.
"Ketika Gus Walz bungsu kami tumbuh dewasa, semakin jelas terlihat bahwa ia berbeda dari teman-teman sekelasnya," kata pasangan itu kepada.
"Gus Walz lebih suka bermain video game dan menghabiskan lebih banyak waktu sendirian."
Pernyataan itu berlanjut: "Saat ia beranjak remaja, kami mengetahui bahwa Gus Walz memiliki gangguan belajar non-verbal selain gangguan kecemasan dan ADHD, kondisi yang juga dialami jutaan orang Amerika."
"Kami mencintai Gus Walz," kata Tim Walz dan Gwen dalam pernyataan tersebut.
"Kami bangga dengan sosoknya yang tumbuh dewasa, dan kami sangat gembira memilikinya bersama kami dalam perjalanan ini."
Pada hari Selasa (20/8/2024), Michelle Obama dan mantan presiden Barack Obama berbicara di DNC di Chicago.
Saat berpidato di hadapan hadirin, Obama berbicara tentang apa arti Kamala Harris sebagai presiden yang dapat memberikan harapan bagi AS
"Amerika — harapan sedang bangkit kembali," katanya, seraya menambahkan bahwa kegembiraan yang baru ditemukan itu hadir bersama "kesempatan untuk mengalahkan iblis ketakutan, perpecahan, dan kebencian yang telah menggerogoti kita."
"Sejujurnya, saya menyadari bahwa hingga saat ini, saya berduka atas pudarnya harapan itu. Dan mungkin Anda juga mengalami perasaan yang sama: Rasa takut yang mendalam di hati, rasa takut yang nyata tentang masa depan," lanjutnya.
Setelah menegur mantan presiden Donald Trump atas "julukan kekanak-kanakan, teori konspirasi gila (dan) obsesi aneh dengan ukuran kerumunan ," Barack Obama (63) meminta kerumunan untuk berpikir tentang apa yang dipertaruhkan tahun ini.
"Orang-orang yang akan memutuskan hasil pemilu ini mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana: Siapa yang akan berjuang untuk saya? Siapa yang memikirkan masa depan saya? Tentang masa depan anak-anak saya? Tentang masa depan kita bersama?" katanya.
"Satu hal yang pasti — Donald Trump tidak akan kehilangan tidurnya karena pertanyaan itu." (*)