Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Dorong Kaltara Gencarkan PAT

Rizki Ramadhani | Jum'at, 23/08/2024 16:40 WIB
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Dorong Kaltara Gencarkan PAT Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, BPPSDMP Kementan, Muhammad Amin (ketiga dari kanan) saat melakukan koordinasi sekaligus melakukan gerakan tanam serta peninjauan langsung ke lahan-lahan pertanian yang berpotensi menjadi lumbung pangan di Malinau, Kaltara (Foto: Kementan)

MALINAU - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penggencaran program perluasan areal tanam (PAT) padi melalui berbagai kegiatan strategis seperti optimasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo, termasuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pertaniannya yang andal. Khususnya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan, Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri.

Di antaranya, dengan mendorong program PAT dalam rangka mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas padi agar mampu swasembada pangan, sebagaimana yang difokuskan dan diarahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Arahan dari Bapak Menteri Pertanian, sangat fokus dengan kegiatan-kegiatan untuk perluasan areal tanam (PAT) menambah produktivitas dan produksi padi, dan harapannya tentu saja kita dapat swasembada dalam waktu dekat," sebut Santi.

"Maka kita tentu mendukung dan mengajak SDM Pertanian untuk terus meningkatkan kompetensinya. Karena SDM pertanian yang mumpuni adalah suatu keniscayaan,” kata Santi.

Di sisi lain, ia menekankan bahwa peran daerah dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam menyukseskan program perluasan area tanam (PAT). Karenanya, Santi mendorong agar semua pihak terkait saling bahu-membahu dalam menyukseskan program strategis Kementan.

“Bersama- sama, mari kita bangun masa depan pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” kata Santi.

Sebagai bagian dari upaya khusus (Upsus) dalam mempercepat implementasi PAT di Kaltara, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, BPPSDMP Kementan, Muhammad Amin, berkoordinasi sekaligus melakukan gerakan tanam serta peninjauan langsung ke lahan-lahan pertanian yang berpotensi menjadi lumbung pangan di Malinau, Kaltara.

“Kunjungan tersebut merupakan bagian dari instruksi langsung Menteri Pertanian terkait pentingnya mengoptimalkan potensi lahan tada hujan melalui pompanisasi dalam memenuhi ketersediaan pangan,” kata Amin melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8).

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian didampingi oleh Staf Penyuluh Pertanian Mentarang Malinau dan BSIP, meninjau langsung lahan pertanian di Kec. Mentarang, Kab. Malinau dan melakukan penanaman padi dengan petani setempat.

Selama kunjungan, Muhammad Amin berkesempatan berbincang langsung dengan para petani setempat untuk memberikan semangat dan motivasi agar terus melakukan percepatan dan perluasan areal tanam dengan memanfaatkan pompa-pompa yang sudah dibagikan untuk menyedot sumber air saat lahan mengalami kekeringan.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Kita sudah persiapkan saran prasarana, SDM, dan perubahan mindsetnya,” ujar Amin.

Dalam kesempatan itu, petani di Kec. Mentarang meminta dukungan berupa ketersediaan pupuk.

Menanggapi permintaan tersebut, Muhammad Amin melakukan koordinasi dengsa Dinas Pertanian Malinau agar menfasilitasi ketersediaan pupuk yang dibutuhkan oleh petani.

Kementan berharap bahwa dengan percepatan dan dukungan yang diberikan, program PAT di Kalimantan Utara dapat berjalan dengan sukses, sehingga mampu meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.