• News

Para Mediator Bertemu di Kairo dalam Upaya Menyelesaikan Kesenjangan Proposal Gencatan Senjata Gaza

Yati Maulana | Sabtu, 24/08/2024 11:05 WIB
Para Mediator Bertemu di Kairo dalam Upaya Menyelesaikan Kesenjangan Proposal Gencatan Senjata Gaza Asap mengepul dari ledakan di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 21 Agustus 2024. REUTERS

KAIRO - Delegasi AS dan Israel memulai putaran baru pertemuan di Kairo pada hari Kamis yang bertujuan untuk menyelesaikan perbedaan atas proposal gencatan senjata untuk mengakhiri lebih dari 10 bulan perang antara Israel dan Hamas di Gaza, kata dua sumber keamanan Mesir.

Pejabat Mesir dan AS telah bertemu untuk mencari kompromi atas rencana untuk menyediakan keamanan di perbatasan antara Mesir dan Gaza setelah penarikan militer Israel yang diminta oleh Hamas, kata sumber tersebut.

Proposal tersebut akan disampaikan kepada pejabat Israel pada hari Kamis, dengan delegasi Qatar akan bergabung pada hari Jumat, mereka menambahkan.

Mesir bersama dengan Amerika Serikat dan Qatar telah menjadi mediator dalam negosiasi yang berlangsung selama berbulan-bulan untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza, serta pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina.

Tuntutan Israel untuk tetap menempatkan pasukan di sepanjang Koridor Netzarim, yang melintasi Gaza, serta di zona penyangga antara Gaza dan Mesir yang dikenal sebagai Koridor Philadelphi, telah muncul sebagai hambatan paling signifikan terhadap kesepakatan tersebut.

Mesir dan Hamas ingin Israel menarik diri dari Koridor Philadelphi, tempat pasukan Israel maju pada bulan Mei. Israel mengatakan Hamas telah menggunakan wilayah tersebut untuk membawa senjata ke Gaza. Mesir mengatakan telah menutup rute penyelundupan.

Pertemuan di Kairo pada hari Kamis dan Jumat menyusul perjalanan ke wilayah tersebut oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang gagal menghasilkan terobosan dalam negosiasi. Perang dimulai pada 7 Oktober ketika orang-orang bersenjata Hamas memimpin serangan ke Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

Lebih dari 40.000 orang telah tewas di Gaza akibat tanggapan Israel, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Di Gaza pada hari Kamis, tank-tank Israel bergerak lebih dalam ke wilayah pesisir beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai urgensi penyelesaian kesepakatan gencatan senjata.