JAKARTA - Penyebab kematian Lucy-Bleu Knight telah terungkap lebih dari sebulan setelah ayah tirinya, Slash, mengumumkan bahwa dia meninggal dunia pada usia 25 tahun.
The Post secara eksklusif melaporkan bahwa Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles menetapkan bahwa penata rias tersebut meninggal karena keracunan hidrogen sulfida.
Penyebab kematiannya adalah bunuh diri.
Hidrogen sulfida adalah gas beracun dan mudah terbakar yang dapat berakibat fatal bagi manusia jika terpapar terlalu lama, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Gejala paparan akut meliputi mual, sakit kepala, disorientasi atau kebingungan, kehilangan ingatan, keseimbangan terganggu, kejang-kejang dan banyak lagi.
Kantor pemeriksa mayat juga mengatakan kepada outlet tersebut, “Nona Knight ditemukan tidak sadarkan diri di kediaman pribadinya pada tanggal 19 Juli oleh penegak hukum yang melakukan pemeriksaan kesejahteraan. Kematiannya dinyatakan pada pukul 15.00.
“Pemeriksaan dilakukan oleh wakil pemeriksa medis pada tanggal 22 Juli. Penyebab kematian disertifikasi pada tanggal 29 Agustus.”
Gitaris Guns N` Roses, yang bernama asli Saul Hudson, mengumumkan kematian putri tirinya di laman Instagram miliknya pada tanggal 21 Juli.
Dalam unggahan yang menyayat hati itu, ia menggambarkan Lucy-Bleu sebagai “seorang seniman berbakat, seorang pemimpi yang bersemangat, dan jiwa yang menawan, menyenangkan, dan manis.”
Dalam pesan lanjutan tertanggal 27 Juli, rocker berusia 59 tahun itu membagikan swafoto Lucy-Bleu dan mengungkapkan betapa sedihnya dia atas kematian Lucy-Bleu.
“Hatiku hancur selamanya. Aku tidak akan pernah berhenti merindukanmu dan mengingat betapa kamu selalu menjadi sumber kebahagiaan, tawa, kreativitas, dan keindahan. Dan masih tetap seperti itu,” tulisnya.
“Cahaya paling terang dalam kehidupan banyak orang yang sangat mencintaimu. Aku menemukan penghiburan dalam harapan bahwa kau kini dalam kedamaian. Aku akan mencintaimu selamanya.”
Lucy-Bleu adalah putri dari mitra lama Slash, Meegan Hodges.
Beberapa jam sebelum kematiannya, ia membagikan pesan permintaan maaf di Instagram disertai swafoto.
"Entah apakah aku membuatmu merasa dikucilkan, memanipulasi/mengendalikanmu, menyuruhmu berhenti dari pekerjaanmu karena merasa nyaman dengan dukungan finansial dari orang tuaku, atau menenggelamkan isu-isu nyata dalam hal positif yang beracun—aku minta maaf," ungkapnya.
“Banyak sekali kesempatan dan koneksi yang hilang karena ego yang sangat besar, hati yang tidak aman, dan ketakutan menjadi rentan.”
Dia menyimpulkan dengan dingin, “Semoga jiwaku belajar untuk berkembang dari pekerjaanku yang buruk sebagai Lucy-Bleu. Damai 🌷.” (*)