• Info MPR

Sertifikasi SDM Pariwisata Faktor Penting Pengembangan Destinasi Wisata

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 30/08/2024 17:50 WIB
Sertifikasi SDM Pariwisata Faktor Penting Pengembangan Destinasi Wisata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Standar dan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tema Pentingnya Standar dan Sertifikat Bagi SDM Pariwisata (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Mengatakan, sertifikasi sumber daya manusia (SDM) pariwisata penting untuk mengoptimalkan kreativitas dalam pengembangan destinasi wisata sehingga mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung.

"Saat ini kita berhadapan dengan sebuah kesempatan di depan mata yang bisa menjadikan daerah kita menjadi destinasi wisata yang strategis. Destinasi wisata yang menarik, membutuhkan SDM yang memenuhi standar dan tersertifikasi," katanya.

Hal itu Lestari sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Standar dan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tema Pentingnya Standar dan Sertifikat Bagi SDM Pariwisata yang diselenggarakan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan u.p Direktorat Standardisasi Kompetensi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Museum Bahari, Jakarta, Jumat (30/8).

Standardisasi SDM pariwisata, menurut Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI, merupakan langkah yang penting.

Apalagi, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, negara tetangga kita seperti Vietnam, Filipina dan Myanmar mulai membidik sektor pariwisata luxury dan private yang dikelola oleh para tenaga kerja yang sudah bersertifikat internasional dalam pengelolaan pariwisata.

Karena itu, ujar Rerie, pemerintah melalui Kemenparekraf berupaya secara konsisten meningkatkan upaya sertifikasi SDM pariwisata secara merata di tanah air.

Menurut Rerie, Jakarta yang sudah bukan berstatus ibu kota lagi sejatinya memiliki potensi pariwisata yang bisa berperan dalam peningkatan perekonomian daerah.

Karena, tambah dia, Jakarta memiliki daya dukung pariwisata yang memadai. Berbagai destinasi wisata seperti museum, sudah didukung fasilitas infrastruktur yang layak.

Untuk meningkatkan daya tarik museum, jelas Reirie, juga diperlukan standar sertifikasi SDM pengelolanya.

Sehingga, tambah Rerie, para pengelola museum mampu menghadirkan museum sebagai destinasi wisata yang ramah dan menyenangkan sehingga bisa didatangi pengunjung berkali-kali.

Menurut Rerie, museum memiliki banyak aset yang menarik, tergantung bagaimana pengelolanya  kreatif untuk menyebarluaskan hal-hal menarik di museum kepada masyarakat.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, hadir antara lain, Ujang Sobari (Adyatama Ahli Muda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Nova Paloh (Anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta).

Kemudian, hadir juga Gumilar Ekalaya (Kepala Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Pariwisata dan Ekraf, Dinas Pariwisata dan Ekraf Provinsi Daerah Khusus Jakarta), Veronica Tan (Ketua Yayasan Mitra Museum Jakarta), dan para pengelola museum di Jakarta.