JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berupaya untuk menciptakan politik damai dan gembira. Ia ingin fokus memberikan solusi untuk warga Jakarta.
Sebab itu, ia ingin dalam debat adu gagasan nanti lebih fokus pada ide-ide serta solusi. Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut tidak ingin saling menyindir dan menjelekkan satu sama lain.
"Kita fokus pada solusi warga Jakarta. Semua orang mencintai Jakarta dengan caranya, tidak perlu kita ngomongin pribadi-pribadi. Kita fokus. Ibarat tiga restoran, kita jualan menunya `Ini menu saya loh, paling enak, paling gurih, paling lezat, paling murah` kan begitu," ucap Ridwan Kamil dilansir dari detikNews, Senin (2/9/2024).
Ridwan Kamil ingin menjadikan politik Jakarta sebagai medan pertempuran yang gembira. Tidak ada saling sindir bahkan ngomongin paslon lain.
"Karena saya ingin membawa Pilkada ini dengan riang gembira, tidak menjelek-jelekan, tidak boleh nanti debat ngomongin orang, kita nggak mau ya Pak," ujarnya.
Ia memberikan kebebasan kepada rakyat Jakarta untuk memilih calon yang dinilai layak untuk memimpin. Sebab, dalam demokrasi rakyat memegang kendali penuh.
"Silakan pilih, memang ada saingan, restoran sebelah dua. Tapi kami menu yang paling keren` Kan begitu harusnya. Bukan `Oh, pilihlah kami karena restoran sebelah AC-nya mati atau mahal, atau apa, nggak gitu lah` Jadi, kita harus naik kelas, demokrasi kita harus naik kelas harapannya ada di wajah Jakarta," pungkasnya.