JAKARTA - Polisi sedang menyelidiki insiden yang menyebabkan lima orang tertembak selama parade Hari Amerika Hindia Barat di New York.
Penembakan itu terjadi pada hari Senin (2/9/2024), ketika "ribuan orang sedang menonton parade" di pembatas semen di Brooklyn, kata Kepala Patroli John Chell dalam sebuah konferensi pers.
Chell yakin bahwa penembakan itu merupakan tindakan yang disengaja “oleh satu orang.” Ia menambahkan bahwa tidak ada “penembak aktif atau hal semacam itu” yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.
Kepala patroli mengatakan penembakan itu tidak akan mengganggu rencana hari itu.
“Pawai masih berlangsung. Pawai akan berlangsung hingga nanti malam,” kata Chell menambahkan.
“Kami memiliki banyak polisi yang bekerja sangat keras akhir pekan ini, dan bekerja sangat keras hari ini untuk menjaga masyarakat dan pawai ini tetap aman. Dan kami akan berada di sini hingga dini hari untuk melakukan hal itu — bekerja keras, menjaga masyarakat ini tetap aman.”
Chell juga meminta bantuan media dan masyarakat untuk menemukan orang atau orang-orang yang terlibat dalam penembakan Hari Buruh.
“Kami menyadari ada banyak sekali rekaman video di sudut itu, di kelompok itu,” katanya.
"Kami butuh video itu. Kami akan menyelesaikannya, tetapi akan butuh banyak kerja keras," katanya sebelum menjawab pertanyaan wartawan.
Berbicara kepada media, kepala patroli mengatakan penembakan itu “tidak terjadi secara acak,” menyebutnya sebagai “tindakan yang disengaja” yang terdiri dari “satu orang masuk ke dalam kelompok (dan) menembakkan senjatanya.”
Menurut Chell, saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan pertengkaran itu.
Ia menambahkan, belum diketahui juga apakah kelima orang yang ditembak itu merupakan target yang dimaksud.
"Kami masih menyelidikinya. Saat Anda menembakkan senjata ke kerumunan besar, kami harus mencari tahu siapa yang dimaksud, siapa yang tidak. Kami tidak tahu itu sekarang," kata Chell.
ABC 13 di New York melaporkan bahwa korbannya adalah empat pria dan satu wanita. Dua orang dalam kondisi kritis dan tiga orang mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.
Tersangka digambarkan sebagai seorang pria dengan tinggi 6`2" hingga 6`3" bertubuh ramping, mengenakan bandana hitam dan kemeja cokelat, yang melarikan diri dari lokasi penembakan ke arah barat di Eastern Parkway menuju Classon Avenue, stasiun berita tersebut menambahkan, mengutip polisi. (*)