JAKARTA - Jeda kompetisi FIFA match day dimaksimalkan kontestan BRI Liga 1 2024/25 dengan mengevaluasi diri. Persib Bandung membenahi segala aspek, taktikal, fisik, dan mentalitas usai alami dua kali imbang beruntun. Hasil tersebut yang membuat mereka tertinggal empat angka di belakang PSM Makassar, sang pemuncak klasemen.
Pembenahan yang dilakukan staf pelatih Persib dipimpin Bojan Hodak diyakini akan berdampak kemajuan untuk skuat Maung Bandung. Tyronne del Pino, gelandang milik Persib asal Spanyol merasa timnya akan membaik pasca jeda untuk menghadapi PSM, 11 September.
“Waktu jeda ini kami bisa menyiapkan kaki-kaki kami, kami melewati hari-hari yang berat untuk berlatih bersama Miro (Petric) untuk berlatih fisik, meningkatkan stamina, ini tentunya latihan yang bagus. Saya merasa kami akan banyak mengalami peningkatan,” kata Tyronne.
Tyronne melihat Persib hanya butuh penyempurnaan di lini depan untuk bisa lebih memanfaatkan peluang menjadi gol. Itu jadi kelemahan paling kentara terlihat ketika mereka tampil tanpa penyerang utama David da Silva. Menghadapi PSM Makassar di laga lanjutan tim sangat fokus mempersiapkannya.
“Laga sebelumnya melawan Arema FC kami bermain bagus kami mau melanjutkan itu. Fokus kami berikutnya bertandang ke Makassar. Makassar tim kuat tapi kami melakukan persiapan di waktu jeda ini, saya melihat tim sangat fokus untuk pertandingan nanti,” ungkap Tyronne.
Waktu yang tersedia seharusnya bisa dimaksimalkan Tyronne dkk untuk tampil lebih matang. Tak ada cara lain meraih kesuksesan selain bekerja keras, kompak bersama-sama.
“Kami masih memiliki waktu yang panjang untuk bertanding lagi, kami melanjutkan latihan, tetap fokus, berlatih keras, bersama-sama membangun chemistry, stamina. Cara untuk menang meraih sukses hanya kerja keras dan rendah hati,” ujar Tyronne.