HELSINKI - Pemerintah Finlandia mengusulkan untuk melarang sebagian besar warga negara Rusia membeli properti di negara Nordik itu sebagai langkah untuk melindungi keamanan nasional, kata Menteri Pertahanan Antti Hakkanen pada hari Senin.

Hubungan antara Finlandia dan negara tetangga Rusia telah memburuk sejak invasi Moskow ke Ukraina pada tahun 2022, yang mendorong Helsinki untuk bergabung dengan aliansi militer NATO setelah beberapa dekade tidak berpihak.

Larangan yang diusulkan untuk pembelian real estat akan membebaskan warga negara ganda dan warga Rusia dengan tempat tinggal tetap di Finlandia atau negara-negara Uni Eropa lainnya, dan tunduk pada konsultasi ahli sebelum pemungutan suara berikutnya oleh parlemen.

"Peraturan tersebut ditujukan untuk mencegah kemungkinan pengaruh yang bermusuhan terhadap Finlandia," kata Hakkanen dalam konferensi pers.

Finlandia telah memantau sekitar 3.500 properti di negara itu yang terkait dengan pemilik Rusia, kata menteri tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Helsinki telah lama berupaya membatasi akuisisi properti warga negara Rusia di dekat lokasi strategis berdasarkan peraturan yang ada, memblokir tiga pada Oktober tahun lalu dan tiga lagi pada Januari tahun ini.

Finlandia, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km (830 mil) dengan Rusia telah menutup semua penyeberangan antara kedua negara dan menuduh Kremlin menjadikan migrasi sebagai senjata dengan mendorong migran Asia dan Afrika untuk mencari suaka di sana.