JAKARTA - Arema FC kini memfokuskan diri untuk menghadapi tantangan besar dengan menjalani empat laga tandang beruntun dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/25.
Tantangan ini dimulai dengan menghadapi tim-tim tangguh seperti Bali United FC, PSM Makassar, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
Awalnya, Arema FC dijadwalkan menjamu PSM Makassar pada pekan ke-5. Namun, karena Stadion Soepriadi di Kota Blitar sedang direnovasi, status pertandingan kandang ditukar, sehingga PSM yang menjadi tuan rumah di Stadion Batakan.
“Kalau pertandingan away sebelumnya, melawan Persib Bandung dihitung, kami menjalani lima laga tandang beruntun. Memang tidak mudah. Tapi tim siap menghadapi itu," kata pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Meski jadwal yang padat dan sulit menanti di bulan September ini, dia melihat performa tim justru semakin meningkat. Usai meraih hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Persib Bandung lalu yang menjadi sinyal positif bagi perjalanan Arema FC.
Pelatih asal Brasil itu berharap Dalberto Belo dkk dapat tampil konsisten di laga-laga tandang yang akan datang. Sebab kondisi lapangan yang lebih baik di kandang lawan, menurutnya menjadi keuntungan bagi tim menjalankan skema dan taktik yang telah disampaikan.
“Bisa dilihat sendiri, kondisi lapangan mempengaruhi permainan tim. Di Blitar, sulit bermain dengan karakter kami. Waktu di Bandung, bisa kelihatan skema permainannya. Semoga pertandingan tandang selanjutnya bisa lebih bagus," imbuhnya.
Selain fokus pada persiapan taktik, Arema FC juga memanfaatkan jeda BRI Liga 1 2024/25 ini untuk memulihkan kondisi dua bek utamanya, Thales Lira dan Choi Bo-kyung. Keduanya masih bergulat dengan cedera dan belum berlatih bersama tim.
Choi Bo-kyung mengalami cedera jari kaki dua pekan lalu dan masih menjalani latihan terpisah. Dia harus memulihkan fisiknya sebelum bisa kembali memperkuat lini belakang tim berjuluk Singo Edan.
Kemudian Thales Lira mengalami cedera tempurung lutut sejak pekan pertama, tetap tampil penuh dalam tiga pertandingan meski masih belum pulih sepenuhnya.
"Thales sementara melakukan pemulihan terpisah. Dia tidak bisa ikut dalam latihan berat dulu. Kalau Choi, beberapa waktu kedepan sudah gabung latihan normal,” kata fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan.