JAKARTA - Malia Obama membuat penampilan langka di karpet merah.

Pada hari Jumat (6/9/2024), putri sulung mantan Presiden AS Barack dan istrinya Michelle Obama menghadiri Festival Film Amerika Deauville tahunan ke-50 di kota mode Prancis, di mana ia mempersembahkan film pendek dan debut penyutradaraannya The Heart.

Itu merupakan lingkungan baru bagi Malia Obama (26) yang mendapat penghargaan Young Spirit di festival tersebut, dan ia mengakui bahwa ia tidak terbiasa dengan kehidupan di karpet merah saat berbicara di acara tersebut.

"Saya sangat gembira. Maksud saya, saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya... jadi tentu saja (saya) sedikit takut, tetapi yang terpenting saya gembira," kata pembuat film itu kepada Paris Match dalam sebuah klip yang dibagikan ke TikTok.

Untuk acara itu, Malia Obama mengenakan busana kotak-kotak Vivienne Westwood yang tabrakan, terdiri dari rok berlapis biru dan putih serta atasan bergaya korset merah dan hitam.

Malia Obama mengatakan kepada Paris Match tentang penampilannya, "Vivienne Westwood, Ratu."

"Keren," imbuhnya. "Saya tidak begitu paham soal mode, tapi saya senang mengenakannya."

Malia Obama membuat filmnya The Heart dengan nama Malia Ann (Ann adalah nama tengahnya).

Menurut sinopsisnya, The Heart — yang berdurasi 18 menit — menceritakan kisah, "Seorang pria kesepian (yang) berduka atas kematian ibunya setelah bertengkar soal belanjaan dan sebuah permintaan aneh dalam surat wasiatnya," menurut situs web Festival Film Amerika Deauville.

Pesan lain di situs festival tersebut menambahkan, "Untuk edisi ulang tahun ke-50 ini, Festival Film Amerika Deauville ingin merayakan tokoh-tokoh baru dalam dunia sinema masa depan, dengan memberikan penghargaan kepada bakat baru yang khusus diciptakan untuk acara tersebut."

"Pada tahun yang luar biasa ini, Penghargaan Semangat Muda diberikan kepada sutradara Malia Ann, yang hadir di sana, untuk film pendek pertamanya, The Heart," lanjutnya.

Penampilan terbaru Malia Obama muncul setelah The Heart diputar sebagai bagian dari film fiksi pendek AS di Festival Film Sundance 2024 pada bulan Januari.

Saat diwawancarai oleh festival film dalam segmen yang disebut "Meet The Artist" pada saat itu, Malia Obama menjelaskan tentang proyek tersebut, "Film ini berkisah tentang benda-benda yang hilang dan orang-orang yang kesepian serta pengampunan dan penyesalan, tetapi saya juga berpikir film ini berusaha keras untuk mengungkap di mana kelembutan dan kedekatan dapat hadir dalam hal-hal ini."

"Kami harap Anda menikmati film ini dan film ini membuat Anda merasa tidak terlalu kesepian, atau setidaknya mengingatkan Anda untuk tidak melupakan orang-orang yang kesepian," tambahnya dalam klip YouTube tersebut.

Malia Obama sebelumnya bekerja sebagai penulis di serial thriller Prime Video Swarm.

Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Tonight pada bulan Maret 2023, Janine Nabers, yang menjadi showrunner di lokasi syuting, mengatakan bahwa Malia Obama yang berpendidikan Harvard adalah seorang “penulis yang luar biasa” yang “memberikan banyak kontribusi.”

"Dia benar-benar sangat berdedikasi pada keahliannya," tutur Nabers kepada media tersebut. (*)