JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) kembali menggelar MKD Award. Penghargaan diberikan kepada para anggota dewan dengan melihat etika sebagai poin penting dalam penilaian.
“Etika merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam konteks suatu kehidupan. Kalau berbicara tentang hukum, ada aturannya. Tapi kalau etika, diatur oleh masing-masing kelompok, masyarakat itu sendiri. Jadi saya merasa bahwa senang sekali bahwa etika menjadi utama dalam konteks penerimaan MKD Award tahun ini,” ujar Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun di Jakarta, Senin (02/09/2024).
Adapun etika penilaian yang dimaksud, menurut Politisi Fraksi PKS itu berhubungan dengan mengenai bagaimana anggota menjalankan tugas dan fungsinya dalam legislasi, pengawasan, dan anggaran. Serta dalam menjadi perpanjangan tangan rakyat untuk menyuarakan aspirasi, kritik dan saran.
“Dan juga kita meminta pertimbangan dari fraksi apakah yang bersangkutan itu pantas untuk mendapat (MKD Award). Nah setelah mendapatkan suatu juga masukan dari fraksi, kita baru menentukan siapa yang pantas untuk mendapat award tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menilai kegiatan MKD Award ini sebagai apresiasi atas kinerja para anggota dan berharap dapat memberikan motivasi kepada para anggota dewan untuk terus bekerja lebih baik lagi.
“MKD Award ini juga bagian kita memberikan apresiasi kepada anggota-anggota yang baik. Ya harapan ke depan seperti tadi sambutan saya ya, bahwa (anggota dewan) yang lain ingin dong dapat MKD Award sehingga dia akan bekerja baik di lingkungan DPR,” tutup Legislator dapil DKI Jakarta III itu.