• News

Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Atas Serangan Udara di Wilayah Perbatasan

Yati Maulana | Senin, 09/09/2024 11:05 WIB
Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Atas Serangan Udara di Wilayah Perbatasan Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak parah akibat serangan udara Rusia, di Sumy, Ukraina 8 September 2024. Handout via REUTERS

MOSKOW - Ukraina dan Rusia saling tuduh atas serangan udara di wilayah perbatasan mereka. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa dua orang tewas dan empat orang terluka di wilayah Sumy, dan Rusia mengatakan tiga warga sipil terluka di Belgorod.

Dua anak termasuk di antara mereka yang terluka di Sumy, kata administrasi militer wilayah timur laut Ukraina pada hari Minggu di aplikasi perpesanan Telegram. Beberapa rumah tinggal dan mobil rusak, katanya.

Di seberang perbatasan, di wilayah barat daya Rusia Belgorod, tiga warga sipil, termasuk dua anak terluka dalam serangan udara Ukraina, Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah tersebut, mengatakan di Telegram.

Dia mengatakan dua bangunan tempat tinggal hancur dan lebih dari 15 bangunan
secara total rusak.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan di Telegram bahwa mereka menghancurkan dua pesawat nirawak yang diluncurkan Ukraina di atas Belgorod semalam.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan secara independen.
Baik wilayah Sumy maupun Belgorod telah menjadi sasaran serangan yang sering terjadi. Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil, mengatakan serangan itu ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur satu sama lain yang penting untuk upaya perang.

Ribuan warga sipil tewas dalam perang yang dimulai Rusia dengan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Jutaan warga Ukraina juga mengungsi, sementara kota-kota dan desa-desa mereka menjadi tumpukan puing.