JAKARTA - Angelina Jolie melanjutkan gaya karpet merahnya di Festival Film Internasional Toronto (TIFF).

Pada hari Minggu (8/9/2024), aktris berusia 49 tahun itu berangkat ke Kanada untuk menghadiri pemutaran perdana dunia proyek terbarunya, Without Blood.

Angelina Jolie, yang menyutradarai drama perang itu, menarik perhatian dengan gaun sutra hitam Dolce & Gabbana dengan detail rumbai di bagian bawah.

Ia melengkapi penampilannya yang sederhana namun elegan dengan sepasang sarung tangan sutra sepanjang siku bergaya opera yang memancarkan kesan glamor tempo dulu.

Sang sineas membelah rambut pirangnya yang panjang di tengah, dan membiarkan gaun klasiknya berbicara sendiri dengan memilih untuk tidak mengenakan perhiasan apa pun untuk acara tersebut.

Angelina Jolie ditemani oleh putranya yang berusia 20 tahun, Pax, untuk pemutaran perdana.

Pax, yang sedang dalam pemulihan dari kecelakaan sepeda listrik pada bulan Juli, mengenakan setelan jas hitam dan dasi yang dipadukan dengan kacamata hitam di karpet merah.

Bekas luka terlihat di dahinya, tetapi ia tampak bersemangat saat bergabung dengan penonton untuk memberikan tepuk tangan meriah kepada ibunya dan para pemain film. (Pax juga bekerja di film tersebut di departemen asisten sutradara.)

Without Blood, yang digambarkan sebagai "kisah perumpamaan tentang keluarga, perang, dan balas dendam," dibintangi oleh Salma Hayek, Demián Bichir, dan Juan Minujín.

Film ini direkam di Cinecittà Studios yang terkenal di Roma.

Sebelum TIFF, Angelina Jolie menghadiri Festival Film Venesia untuk pemutaran perdana drama biografinya "Maria".

Ia tiba di Italia pada Selasa (27/8/2024), mengenakan mantel panjang berikat pinggang berwarna khaki di atas bawahan biru tua, kacamata hitam, dan sepatu bot hitam.

Beberapa jam sebelum pemutaran perdana Maria, pemenang Oscar itu tiba di Hotel Excelsior dengan penampilan bak dewi Yunani dalam balutan gaun sutra cokelat Saint Laurent by Anthony Vaccarello. Ia melengkapi penampilannya dengan sepasang kacamata hitam Saint Laurent bermotif kulit penyu dan anting-anting perak.

Di karpet merah, Angelina Jolie tampil memukau dalam gaun strapless krem rancangan Tamara Ralph dengan stola bulu menutupi lengan, gaun panjang romantis di sepanjang siluet, dan ujung rok berlipit.

Rambut pirangnya dibelah ke samping dan ditata rapi dan lurus, sementara lipstik merahnya menambahkan semburat warna.

Menurut Vogue, bros desainer Cartier yang dikenakan Angelina Jolie sebenarnya milik Maria Callas, penyanyi opera ikonik yang ia perankan dalam film biografi baru tersebut.

Menurut outlet tersebut, banyak bros mendiang penyanyi itu sekarang ada di Koleksi Cartier, dan perancang kostum Maria Massimo Cantini Parrini bekerja sama dengan rumah mode tersebut untuk mendapatkan beberapa karya Maria Callas.

Bros yang dikenakan Angelina Jolie di karpet merah (ia juga mengenakannya dalam film) adalah Rose Ouvrante tahun 1972 berbentuk bunga yang dihiasi berlian, zamrud, safir, dan rubi.

Perhiasan tersebut juga memiliki mekanisme khusus yang membuat kelopak bunga terbuka dan tertutup.

"Saya juga terpesona melihat bagaimana bunga itu berubah dari bunga yang tertutup lalu mekar," kata Angelina Jolie kepada Vogue.

"Saya suka membayangkan bunga itu membuatnya tersenyum. Rahasia kecil dalam karya itu." (*)