SURABAYA - Penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa 2024 untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) syariah terutama di kawasan Jawa.
"Terkait dengan Fesyar ini, kita mencoba showcasing apa perkembangan ekonomi syariah yang sudah dicapai di Jawa Timur khususnya dan secara umum di seluruh wilayah Jawa,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Mohamad Noor Nugroho di sela-sela Fesyar Jawa 2024 di Surabaya, Jumat (13/9/2024).
Ia berharap sinergi yang semakin erat di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia, pemerintah, pelaku UMKM, industri dan lembaga jasa keuangan, dapat memajukan ekonomi syariah Indonesia ,termasuk UMKM syariah.
Senada dengan Nugroho, Pemilik Alya Batik, Tiwi Pontjdowati, yang berpartisipasi dalam pameran produk UMKM pada festival tersebut menuturkan Fesyar turut membantu dirinya untuk memasarkan dan memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.
"Mudah-mudahan dengan adanya Fesyar ini nanti pendapatan kita bisa bertambah khususnya pada saat pameran ini bisa menopang perekonomian para UMKM ya dan otomatis dengan pendapatan bertambah juga akan membantu para emak-emak yang menyanting di rumah supaya dapurnya itu tetap mengepul," ujarnya.