• News

Hari Terakhir Libur Maulid, KCIC Prediksi Jumlah Penumpang 20 Ribu Lebih

Aliyudin Sofyan | Senin, 16/09/2024 15:07 WIB
Hari Terakhir Libur Maulid, KCIC Prediksi Jumlah Penumpang 20 Ribu Lebih Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh). Foto: dok. katakini

JAKARTA - Hari terakhir libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024), terlihat sudah ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung, Jawa Barat menuju Jakarta.

KCIC memprediksi total volume penumpang pada hari akan kembali mencapai angka lebih dari 20 ribu.

Berdasarkan pantauan hingga pagi ini sebanyak 18 ribu tiket whoosh telah terjual, dari jumlah tersebut 70 persen diantaranya berasal dari wilayah Bandung, yakni Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon yang akan menuju Jakarta.

Corporate Secretary PT KCIC menyampaikan, "Secara total hingga hari ini lebih dari 90 ribu tiket telah terjual untuk perjalanan mulai tanggal 13 s.d 16 september, tertinggi volume penumpang terjadi pada Sabtu (14/9) dimana angka volume penumpang mencapai 23.500 dalam satu hari".

KCIC sudah mengantisipasi peningkatan arus balik ini dengan mempersiapkan perjalanan Whoosh sebanyak 48 perjalanan atau total sebanyak 28 ribu tempat duduk.

Tidak hanya mempersiapkan stasiun dan kereta Whoosh, KCIC juga telah berkordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pengelola KA Feeder KA Cepat untuk menyiapkan sarana KA Feeder yang andal.

Penumpang Whoosh dengan tiket Padalarang-Halim, maupun Tegalluar Summarecon-Halim dapat menggunakan fasilitas KA Feeder dari Stasiun Bandung dan Cimahi untuk mempermudah akses menuju Stasiun Padalarang.

Untuk mengantisipasi kepadatan, KCIC menambah 50 kursi tambahan di ruang tunggu KA Feeder Bandung dan Cimahi. Selain itu juga ditambahkan total 10 petugas yang siap melayani penumpang di Stasiun Bandung dan Cimahi yang ingin mendapatkan informasi mengenai perjalanan Whoosh maupun KA Feeder.

Bagi penumpang yang akan menggunakan KA Feeder dari Stasiun Bandung dan Cimahi, agar datang di stasiun setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan karena pintu menuju peron ditutup 5 menit sebelum keberangkatan.

Sedangkan penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi langsung menuju Stasiun Padalarang, agar merencanakan perjalanannya dengan baik agar tidak terkendala kepadatan di jalan raya menuju stasiun.