ABUJA - Banjir dahsyat merobohkan dinding penjara di Maiduguri di timur laut Nigeria awal minggu lalu. Hal itu menyebabkan 281 narapidana kabur, kata otoritas penjara pada Minggu.
Tujuh narapidana yang melarikan diri telah ditangkap kembali dalam operasi oleh badan keamanan, kata Umar Abubakar, juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria dalam sebuah pernyataan.
"Banjir merobohkan tembok fasilitas pemasyarakatan termasuk Pusat Penahanan Keamanan Menengah, serta tempat tinggal staf di kota itu," kata Abubakar.
Operasi untuk menangkap kembali narapidana yang tersisa sedang berlangsung, katanya.
Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno yang awal minggu lalu mengalami banjir terburuk dalam beberapa dekade. Banjir dimulai ketika bendungan meluap setelah hujan lebat, menghancurkan kebun binatang milik negara dan menghanyutkan buaya dan ular ke masyarakat yang terendam banjir.
Banjir telah menewaskan sedikitnya 30 orang menurut badan darurat negara itu dan memengaruhi satu juta orang lainnya, dengan ratusan ribu orang terpaksa tinggal di kamp-kamp pengungsi.