JAKARTA - Widodo Cahyono Putro mengundurkan diri jelang Madura United FC bentrok PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (17/9).
Pilihan mundur dari kursi Pelatih Madura United tidak terlepas dari hasil minor skuat berjuluk Laskar Sape Kerrab ini pada awal musim BRI Liga 1 2024/25.
Tim yang berbasis di Pulau Garam ini belum menang pada empat laga pertama. Rinciannya, kalah tiga kali atas PS. Barito Putera, Persis Solo, dan Persita, serta seri kontra Malut United.
"Pertandingan versus Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP. Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan, karena beliau tidak memenuhi target awal musim, yang disepakati dengan manajemen," ujar Dirut PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina, Senin (16/9).
Selain WCP, FX Yanuar sebagai tim analis, juga mengundurkan diri usai masih berkutatnya Madura United FC di zona merah pada awal musim ini.
"Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Semoga performa tim lebih baik ke depannya," tambahnya.
Dengan kekosongan bangku pelatih kepala, manajemen Madura United kembali menunjuk Rakhmat Basuki sebagai caretaker pelatih.
Pelatih asal Pamekasan itu, akan mulai memimpin tim untuk laga pekan kelima, lawan PSBS Biak.
"Sementara, Laskar Sape Kerrab akan dipimpin oleh karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti," tandasnya.