• News

KPU Terima Pendaftaran Masinton Sebagai Bacabup Tapanuli Tengah

Eko Budhiarto | Selasa, 17/09/2024 12:41 WIB
KPU Terima Pendaftaran Masinton Sebagai Bacabup Tapanuli Tengah Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima berkas pendaftaran kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu sebagai bakal calon bupati Tapanuli Tengah, bersama wakilnya, Mahmud Efendi.

"Calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi, partai pengusul PDI Perjuangan dan Partai Buruh, status dokumen pencalonan diterima," kata Anggota KPU RI Idham Holik saat dihubungi dari Jakarta, Senin (16/9/2024) seperti dikutip Antara.

Sebagai informasi, hanya ada satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di kabupaten tersebut.

Meski begitu, KPU membuka kembali pendaftaran pada 11--14 dan 16 September 2024 untuk daerah yang berpotensi memiliki calon tunggal.

Pendaftaran ini dibuka setelah KPU dicecar Komisi II DPR dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu.

Masinton melayangkan protes keras kepada Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin karena dia tidak bisa mendaftar sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah.

Adapun keputusan akhir mengenai kelolosan Masinton-Mahmud sebagai calon akan diumumkan pada 22 September 2024, bersamaan dengan penetapan di 545 daerah yang menggelar Pilkada 2024.

Selain Tapanuli Tengah, KPU juga menerima pendaftaran pasangan calon di beberapa daerah lain, termasuk Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Enam kabupaten tersebut kini berpotensi tidak memiliki calon tunggal, setelah KPU menerima berkas pendaftaran pasangan calon baru.

Saat ini, KPU sedang melakukan verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan bagi para calon yang baru mendaftar.

"Enam KPU kabupaten tersebut kini sedang melakukan penelitian administrasi atas dokumen pencalonan yang diterima kembali tersebut dan pemeriksaan kesehatan atas pasangan calon yang didaftarkan tersebut," jelas Idham.