• Info DPR

Anggota Komisi II Soroti Migrasi Penduduk Jakarta Ke Depok Jelang Pilkada

Aliyudin Sofyan | Rabu, 18/09/2024 15:19 WIB
Anggota Komisi II Soroti Migrasi Penduduk Jakarta Ke Depok Jelang Pilkada Anggota Komisi II DPR RI Munawaroh. Foto: dpr

BOGOR - Anggota Komisi II DPR RI Munawaroh menyoroti maraknya migrasi atau perpindahan penduduk Jakarta ke Kota Depok, Jawa Barat jelang Pilkada Serentak 2024. Migrasi ini sebagai dampak kebijakan penertiban Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Pemda Jakarta.

"Tadi diinformasikan oleh Walikota Depok perihal banyaknya perpindahan penduduk (migrasi) Jakarta ke Depok akibat kebijakan penertiban NIK oleh Pemda Jakarta. Secara demografi letak kota Depok ini berbatasan langsung dengan Jakarta sehingga migrasi penduduk yang terjadi juga perlu mendapatkan perhatian khusus menjelang pelaksanaan pilkada serentak," ungkap Munawaroh seperti dilansir dpr.go.id, Rabu (18/9/2024).

Kemudian, Politisi PPP ini juga melihat di Depok banyak terdapat mahasiswa dari berbagai daerah yang kuliah dan tinggal di Kota Depok sedangkan Pilkada ini hanya boleh diikuti oleh penduduk berKTP setempat.

"Kondisi ini juga perlu diantisipasi oleh Bawaslu Kota Depok sebagai salah satu kerawanan pemilu karena banyaknya penduduk pendatang di sebuah daerah," tandas Munawaroh.

Legislator Dapil Jateng X ini juga menyoroti terkait masih adanya orang yang sudah meninggal masih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Kasus seperti ini dimana-mana terjadi orang sudah meninggal masih tercatat. Alasan dari pihak KPU tidak bisa menghapus pemilih yang sudah meninggal karena harus ada lampiran surat keterangan meninggal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)," tukasnya.

Sedangkan masyarakat selama ini, imbuhnya, hanya mengurus surat kematian di kelurahan dan rumah sakit. Pada hari H pemilihan nanti diharapkan Bawaslu dan juga masyarakat bisa ikut mengawasi agar DPT orang yang sudah meninggal tidak disalahgunakan.