JAKARTA - Putri Katy Perry yang berusia 4 tahun akan memulai debut musiknya!

Pada hari Jumat (20/9/2024), penyanyi berusia 39 tahun itu merilis album studio ketujuhnya 143.

Pada lagu terakhir album tersebut, "Wonder," putri Katy Perry, Daisy Dove (4), yang ia miliki bersama tunangannya Orlando Bloom, bernyanyi dengan menggemaskan bersama ibunya untuk memulai dan mengakhiri lagu tersebut.

Lagu ini diawali dengan suara kecil Daisy yang bernyanyi, “Suatu hari nanti, saat kita dewasa / Akankah kita tetap memandang dengan penuh keajaiban?”

Daisy kembali menutup lagunya dengan, “Suatu hari nanti, saat kita lebih tua / Akankah kita tetap memandang ke atas dengan penuh keajaiban? / Suatu hari nanti, saat kita lebih bijak / Akankah hati kita masih berapi-api?”

Awal minggu ini, penyanyi "Firework" itu mengungkapkan bahwa putra Orlando Bloom, Flynn (13) yang ia miliki bersama mantan istrinya, Miranda Kerr, telah memainkan peran penting dalam membantu Katy Perry menciptakan musiknya.

"Saya akan memutar lagu untuk putra Orlando Bloom, yang berusia 13 tahun, dan dia punya pendengaran yang sangat bagus," Katy Perry berbagi dengan Audacy.

"Dia mungkin orang terbaik di antara seluruh keluarga saya."

Katy Perry mengatakan Flynn tidak pernah menyuruhnya untuk menghapus sebuah lagu secara keseluruhan, dan ada beberapa lagu yang benar-benar menonjol baginya.

"Dia suka `Never Really Over,`" kenangnya tentang lagunya tahun 2019.

"Saya memutarnya sebelum lagu itu dirilis dan saya seperti, `Bagaimana menurutmu?` Dan dia seperti, `Ya, ini bagus.` Dia punya selera yang bagus. Dia suka lagu berjudul `All the Love,` yang ada di 143. Dan itu seperti salah satu lagu favorit saya yang saya tulis."

Sementara Flynn senang mendengarkan satu atau dua lagu, Katy Perry mengakui bahwa dia tidak pernah memutarkan album penuh untuk keluarganya.

"Mereka sudah bosan denganku. Maksudku, mereka baik-baik saja, tapi seperti...keluargaku, mereka menyuruhku pindah atau membuang sampah," canda Katy Perry.

"Mereka muak dengan itu. Ini keluarga, mereka hanya akan bersikap apa adanya. Aku tidak mengadakan pesta mendengarkan." (*)