Jelang World News Day, ICEC Gelar Kongres I dan Pemilihan Presidium Nasional

| Sabtu, 21/09/2024 15:15 WIB
Jelang World News Day, ICEC Gelar Kongres I dan Pemilihan Presidium Nasional Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria. Foto: icec/katakini

JAKARTA – Menjelang World News Day, yang diperingati setiap 28 September, Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia atau Indonesia Chief Editors Club (ICEC) menggelar kongres pertama yang dilakukan secara virtual, Jumat malam (20/9/2024).

Kongres yang mengusung tema “Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Media dengan Jurnalisme Berkualitas,” tersebut membahas dan mengesahkan AD/ART dan memilih Presidium Nasional serta Badan Pertimbang Organisasi, juga Majelis Kehormatan.

Kongres I ICEC dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria yang juga  memaparkan materi terkait dengan peran strategis ekosistem jurnalisme dalam menjaga demokrasi.

Nezar mengatakan ada tiga prinsip ekosistem jurnalisme dalam menjaga demokrasi yaitu independen, berkualitas dan pluralistik.

"Ekosistem jurnalisme idealnya mendukung profesionalisme, melibatkan publik dan tentunya semakin berkualitas tak hanya dari produk jurnalistik tetapi juga persaingan usaha yang sehat," kata dia.

Nezar menambahkan saat ini terjadi perubahan signifikan industri media, salah satu faktornya adalah bergesernya preferensi konsumen dengan dukungan teknologi digital.

“Pembaca menginginkan informasi yang mudah diakses darimana pun,” tambah Nezar.

Pada Kongres I ICEC yang berlangsung hingga pukul 23.45 WIB dan diikuti 120 peserta serta 75 peninjau tersebut, berhasil memilih tujuh Presidium Nasional yaitu Erik Somba, Rusman, Djufri Rachim, Insany dan Yatimul Ainun, Zuhri Muhammad dan Nila Ertina FM.

Kongres  juga memilih Badan Pertimbangan Organisasi yaitu Upi Asmaradhana,  Nurkholis dan  Nengah Muliarta. Juga terpilih lima orang Majelis Kehormatan dengan komposisi tiga dari eksternal dan dua internal ICEC, Hendrayana, Yosep Adi Prasetyo, Yenti Garnasih, Maryadie dan Wenseslaus Manggut.

Ketua Presidium ICEC, Erik Somba mengatakan terbentuknya kepengurusan ICEC ini merupakan momentum yang sebenarnya sudah dicita-citakan sejak tiga tahun lalu.

"Menghadirkan jurnalisme berkualitas di tengah disrupsi digital saat ini tentu menjadi langkah kongret sebagai upaya memenuhi hak kepada publik," kata dia.

Erik menambahkan terkait visi dan misi ICEC, adalah sebagai berikut.

Visi: Mewujudkan kemerdekaan pers yang bertanggung jawab dan meningkatkan jurnalisme berkualitas, profesional, independen, dan mengawal kepentingan publik.

Misi:

  1. Menjadi wadah silaturahmi dan koordinasi antar pemred dalam membangun redaksi yang independen dan berpihak pada kepentingan publik.
  2. Menjadi wadah bertukar ide dan keahlian dalam mengelola media dan memimpin media.
  3. Sebagai wadah mewujudkan profesionalitas pemred yang mengedepankan pemberitaan yang mengutamakan kebenaran data dan fakta.

Sebelumnya, ICEC dideklarasikan pada World Press Freedom Day, 3 Mei 2024 oleh 57 Pemimpin Redaksi di Indonesia di Kota Palembang Sumatera Selatan. ICEC sendiri diinisasi sejak 2022 lalu.