JAKARTA - Selena Gomez punya pesan untuk para hater: kerentanan bukanlah hal yang memalukan.

Dalam pidatonya yang penuh semangat di sebuah acara baru-baru ini, aktris dan penyanyi berusia 32 tahun itu membahas keputusannya untuk berterus terang tentang ketidakmampuannya untuk memiliki anak dan perjuangannya terhadap kesehatan mental — dan mengatakan kepada para pembenci untuk "menjauh."

"Saya benar-benar percaya bahwa ada kekuatan dalam menjadi rentan dan memberi tahu orang lain ketika Anda butuh bantuan, ketika Anda menginginkan bantuan," kata Selena Gomez saat adik perempuannya Gracie Elliott Teefey duduk di sampingnya, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman acara tersebut.

"Itu tidak memalukan. Jadi ya, saya ceritakan bahwa saya tidak bisa mengandung anak. Ya, saya ceritakan bahwa saya punya bipolar. Persetan. Seperti itulah hidup saya," imbuhnya saat peserta lain bertepuk tangan tanda setuju.

Selena Gomez melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia ingin "memajukan hak-hak perempuan, dan itulah mengapa saya berbagi. Itulah mengapa saya suka bersikap jujur — karena semua orang mengalami sesuatu."

“Saya tidak bisa melakukan semuanya dengan baik. … Saya adalah saya. Dan hanya itu yang bisa saya lakukan,” lanjutnya, sebelum beralih berbicara kepada seseorang di luar layar, dengan menyatakan, “Jadi jangan pernah biarkan siapa pun mengatakan bahwa Anda bukan orang baik, bahwa Anda tidak baik hati, bahwa Anda tidak akan memperlakukan orang lain dengan hormat.”

Kembali ke kerentanan, Selena Gomez berkata, “Karena itu tidak lemah, itu sangat keren dari kalian.”

"Dan itulah faktanya," simpulnya.

"Jadi, abaikan saja siapa pun yang mengatakan bahwa Anda adalah korban. Menurut saya, Anda adalah penyintas."

Pidato bintang Only Murders in the Building itu disampaikan tak lama setelah ia mengungkapkan dalam majalah Vanity Fair edisi Oktober bahwa ia tidak mampu mengandung anak-anaknya sendiri.

"Saya belum pernah mengatakan ini ... tapi sayangnya saya tidak bisa mengandung anak saya sendiri," kata Selena Gomez kepada majalah itu.

"Saya memiliki banyak masalah medis yang dapat membahayakan hidup saya dan bayi saya," jelasnya lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa "itu adalah sesuatu yang harus saya tangisi untuk sementara waktu."

Aktris tersebut — yang sebelumnya membahas tentang komplikasi yang dialaminya akibat lupus dan mengungkapkan diagnosis bipolarnya pada bulan April 2020 — juga mengatakan kepada Vanity Fair bahwa dia berada dalam “kondisi yang jauh lebih baik dengan penyakit itu.”

“Saya merasa sangat beruntung karena ada orang-orang hebat yang bersedia melakukan surrogasi atau adopsi, yang keduanya merupakan kemungkinan besar bagi saya,” jelasnya.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan lain bagi orang-orang yang sangat ingin menjadi ibu. Saya salah satu dari orang-orang itu,” lanjut Selena Gomez.

“Saya bersemangat untuk melihat seperti apa perjalanan itu nantinya, tetapi akan terlihat sedikit berbeda. Pada akhirnya, saya tidak peduli. Itu akan menjadi milik saya. Itu akan menjadi bayi saya.” (*)