JAKARTA - Penjaga Gawang Andhika Ramadhani akhirnya mencatatkan cleansheet perdananya bersama Persebaya Surabaya. Catatan itu ditorehkan Andhika saat menghadapi PSBS Biak.

Andhika pun langsung menjadi sorotan utama berkat penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang. Andhika tampil impresif dengan melakukan tujuh penyelamatan krusial yang membuat gawang Persebaya tetap aman tanpa kemasukan lini serang PSBS Biak.

Ia pun tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya atas hasil yang diraih Persebaya. Menurutnya, kemenangan ini tak lepas dari kerja keras seluruh pemain Persebaya yang berhasil mengatasi kelelahan setelah jadwal padat pasca jeda FIFA Match day.

“Alhamdulillah, kita dapat tiga poin penting. Ini hasil luar biasa karena kami sangat kelelahan. Setelah lawan Persis, kami langsung recovery, lalu terbang ke Bali untuk official training dan bertanding. Saya salut dengan perjuangan semua pemain, pelatih, dan ofisial,” ungkap Andhika, Senin (23/9/2024)

Laga melawan PSBS ini menjadi cleansheet pertamanya di musim ini, setelah dalam debutnya pekan lalu dia kebobolan satu gol meski Persebaya tetap menang 2-1 atas Persis Solo.

Sejauh ini bersama Persebaya, pemain asal Surabaya itu telah mencatatkan 16 cleansheet. Kepercayaan yang diberikan kepadanya setelah kiper utama, Ernando Ari Sutaryadi, absen karena sakit atau bergabung dengan Timnas Indonesia, berhasil dijawab dengan penampilan yang meyakinkan.

“Sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya, siapapun yang main harus maksimal. Yang penting Persebaya menang,” ujar Andhika merendah.

Atas penampilan apiknya ini Andhika Ramadhani mendapat pujian dari pelatih kiper Persebaya, Benny Van Breukelen. Dia pun sempat turun ke tengah lapangan untuk memastikan kondisi pemainnya saat mendapatkan perawatan medis pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (22/9) malam.

“Saya yang minta kepada tim medis untuk melihat kondisi Dhika. Saya ingin memastikan apakah dia benar-benar cedera atau tidak. Saya juga memberikan semangat kepadanya agar lebih fokus karena pertandingan tinggal sedikit lagi,” jelas Benny.

Pesan penyemangat dari pelatih berdarah Belanda itupun berbuah manis. Andhika Ramadhani berhasil mempertahankan rekor cleansheet hingga akhir laga.

“Alhamdulillah, Andhika cleansheet,” tutupnya.