LONDON - Chelsea tampil dengan 11 pemain lapis kedua ketika menghadapi klub League Two, Barrow, di putaran ketiga Piala Carabao pada Rabu (25/9) dini hari.

Strategi tersebut terbukti jitu karena The Blues berhasil menang telak 5-0 berkat tiga gol Christopher Nkunku, gol bunuh diri Paul Farman, dan sebiji gol Pedro Neto.

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengatakan bahwa rotasi itu cukup penting karena akhir pekan lalu pemain reguler The Blues baru saja turun dalam pertandingan melawan West Ham yang berakhir positif.

"Saya minta mereka untuk menunjukkan keseriusan kami, untuk menyampaikan pesan bahwa ya kami memang muda, tapi kami laki-laki, kami serius dan ingin bersaing," kata Maresca dikutip dari Sky Sports.

"Kami membuat banyak perubahan, tetapi ide dari tim tetap sama persis. Ini harus menjadi salah satu target kami, siapapun yang akan bermain, yang penting identitas tim selalu ada," dia menambahkan.

Maresca menambahkan bahwa dia dituntut terbiasa dengan padatnya jadwal pertandingan yang dilakoni pemain musim ini. Sehingga, rotasi menjadi jalan keluar paling memungkinkan. Apalagi, Barrow merupakan pemuncak klasemen di divisi keempat Inggris.

"Pertandingan seperti ini sulit dan sepak bola penuh dengan hal seperti itu, di mana Anda bisa meremehkan tim lawan. Malam ini performa kami sangat bagus dan kami menunjukkan betapa seriusnya kami," ujar Maresca.