JAKARTA - Lance Bass menambahkan dirinya ke dalam daftar selebriti yang tampil ke depan tentang pengalaman mereka dengan Sean "Diddy" Combs .

Pada episode Watch What Happens Live tanggal 25 September, Lance Bass menceritakan kepada pembawa acara Andy Cohen tentang pengalamannya melakukan tur bersama maestro musik yang dipermalukan itu pada tahun 2002.

Sean Diddy Combs mendukung boyband populer itu pada tur Celebrity terakhir mereka, yang juga menampilkan dukungan dari Ginuwine dan Smash Mouth.

"Saya tidak pernah punya waktu untuk pergi ke pesta Sean Diddy Combs," kata Lance Bass mengacu pada acara kumpul-kumpul mewah dan terkenal yang membuat Sean Diddy Combs menjadi populer.

Dalam dokumen pengadilan resmi, pesta-pesta ini disebut sebagai "Freak-Offs."

Perasaan Lance Bass terhadap Sean Diddy Combs semakin kuat setelah ia mengklaim bahwa ia tidak sengaja mendengar petinggi Bad Boy tersebut mendesak Justin Timberlake untuk keluar dari grup.

"Agak mengerikan, tetapi saya tidak pernah menyukainya karena pada pertunjukan terakhir di Orlando, saya tidak sengaja mendengarnya berbicara kepada Justin Timberlake seperti, `Kamu harus berhenti melakukan ini! Kamu harus bersolo karier!`"

Setelah tur berakhir, Justin Timberlake merilis album solo perdananya, Justified, pada bulan November 2002.

Lance Bass tersinggung dengan usulan itu, dan berkata pada Cohen, "Saya seperti, `Saya tidak menyukaimu lagi, Diddy.` Saya seperti, `Di pertunjukan saya sendiri? Apa-apaan ini?`"

Sesaat sebelum Undang-Undang Korban Dewasa New York berakhir pada November 2023, mantan pacar Sean Diddy Combs, Cassie, mengajukan gugatan hukum atas tuduhan pelecehan seksual, fisik, dan emosional selama bertahun-tahun, yang diselesaikannya tak lama kemudian.

Sejak saat itu, Sean Diddy Combs telah dikenai sejumlah tuduhan dan gugatan hukum, yang terbaru dari Thalia Graves.

Thalia Graves menuduh bahwa pada tahun 2001, wanita berusia 25 tahun itu diperkosa oleh Sean Diddy Combs dan pengawalnya, Joseph Sherman, di studio Bad Boys.

Ia juga menuduh bahwa penyerangan itu direkam, yang menyebabkan tekanan emosional dan perasaan "tidak berharga dan terisolasi" dalam dirinya.

Sean Diddy Combs ditangkap pada hari Senin (16/9/2024) di sebuah hotel di Manhattan.

Dakwaan setebal 14 halaman yang diperoleh dibuka keesokan harinya di pengadilan federal, mendakwa eksekutif tersebut dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

"Orang-orang aneh" itu digambarkan oleh jaksa sebagai "pertunjukan seks yang rumit dan menegangkan" yang direkam oleh Combs, sering kali tanpa persetujuan korban. Untuk memastikan kepatuhan, korban sering kali diberi obat-obatan. Combs kemudian akan memberikan cairan infus untuk membantu mereka pulih.

"Dia akan berjuang melawan ini dengan seluruh energinya dan kekuatannya serta kepercayaan penuh dari pengacaranya dan saya perkirakan pertarungan ini akan berlangsung lama dengan hasil yang baik untuk Tn. Sean Diddy Combs," kata pengacara Diddy, Marc Agnifilo, di luar pengadilan pada tanggal 17 September.

Sean Diddy Combs dijadwalkan hadir di pengadilan pada awal Oktober. Saat ini ia ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn. (*)