MUNICH - Jelang pertandingan sarat gengsi antara Bayern Munich vs Bayer Leverkusen akhir pekan ini, gelandang Granit Xhaka mengirimkan psywar kepada Bayern.
Dia mengatakan bahwa Leverkusen bakal melanjutkan upaya mereka mengganggu dominasi Bayern di Bundesliga, sebagaimana keberhasil tim asuhan Xabi Alonso itu menjuarai kompetisi domestik musim lalu.
Laga ini merupakan pertemuan pertama kalinya sejak Leverkusen juara Bundesliga musim lalu. Leverkusen tidak terkalahkan sepanjang musim liga, tetapi telah merasakan kekalahan musim ini dan berada di posisi kedua, tiga poin di belakang Bayern.
"Kami ingin berada di puncak selama mungkin! Tentu saja, kami memiliki tujuan internal, tetapi secara eksternal, ceritanya berbeda. Dengan motto `jalani satu pertandingan pada satu waktu`, kami membuat kemajuan yang baik tahun lalu dan akan melanjutkan motto ini tahun ini," kata Xhaka dikutip dari Sky Germany pada Jumat (27/9).
"Kami memiliki tiga hingga empat pertandingan yang selalu dibicarakan oleh pelatih. Sekarang langkah selanjutnya adalah Bayern Munich, dan kami ingin sedikit mengganggu mereka, seperti musim lalu," dia menambahhkan.
Xhaka mengatakan timnya tak khawatir dengan Bayern yang sedang berada di atas angin. Meskipun dengan kehadiran pelatih baru, Vincent Kompany, Bayern sukses mencetak 16 gol hanya dari empat pertandingan sejauh ini di Bundesliga.
"Tekanannya tidak selalu lebih besar, tetapi berbeda. Jika Anda menjadi juara dan pemenang piala, tekanan di pihak kami tentu akan sedikit lebih tinggi, tetapi saya merasa bahwa kami dapat menangani tekanan dengan sangat baik dan memiliki pengalaman untuk melakukannya," ujar dia.