JAKARTA - Perubahan yang dilakukan Kanye West pada bekas rumah mewah besarnya di Malibu telah dikecam sebagai hal yang "bodoh" oleh pemilik barunya.

Setelah membeli properti rancangan Tadao Ando seharga $57,3 juta tiga tahun lalu, Kanye West benar-benar merombaknya untuk mengantisipasi renovasi besar-besaran tetapi baru-baru ini terpaksa menjualnya dengan kerugian $36 juta.

Properti itu dibeli oleh perusahaan penggalangan dana real estat yang berkantor pusat di California, Belwood Investments, dan CEO Bo Belmont mengatakan kepada Los Angeles Times: "Itu adalah langkah yang sangat bodoh. Sama sekali tidak ada gunanya."
"Dia seorang diri menghancurkan mahakarya arsitektur ini. Tujuan saya adalah membuatnya seolah-olah Kanye West tidak pernah ada di sana. Rumah itu akan dikembalikan seperti semula."

Kanye West mencopot jendela, pintu, listrik, dan pipa ledeng di rumah dan berencana mengubah tangga menjadi perosotan, lantai menjadi trampolin, serta menyamarkan bagian luar rumah.

Belmont menambahkan: “Itu memerlukan peninjauan yang menyeluruh… Ada prosesnya dan dia melakukan segala sesuatunya dengan caranya sendiri, dan kota Malibu, mereka tidak peduli siapa Anda, mereka akan meminta pertanggungjawaban Anda.”

Berbicara sebelumnya tentang pembelian tersebut, ia mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Ini bukan sekadar investasi real estat yang fenomenal; ini adalah kesempatan untuk merevitalisasi dan melestarikan permata arsitektur karya Tadao Ando yang terkenal, memastikannya tetap menjadi permata Malibu."

“Akuisisi ini merupakan contoh komitmen Belwood Investments untuk mengubah properti yang memiliki nilai sejarah dan arsitektural sekaligus memberikan keuntungan luar biasa bagi para investor kami.” (*)