• Sains

SpaceX Luncurkan Misi Penyelamatan Astronaut yang Terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Tri Umardini | Senin, 30/09/2024 02:02 WIB
SpaceX Luncurkan Misi Penyelamatan Astronaut yang Terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional Gambar yang disediakan oleh NASA ini menunjukkan astronot NASA Nick Hague dan astronot Roscosmos Aleksandr Gorbunov di dalam kapsul SpaceX pada 28 September 2024. (FOTO: NASA/AP)

JAKARTA - Sebuah pesawat ruang angkasa SpaceX telah lepas landas untuk menyelamatkan dua astronaut yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena masalah teknis.

Astronot NASA Nick Hague dan astronot Rusia Aleksandr Gorbunov berangkat pada hari Sabtu dari Cape Canaveral, Florida untuk membawa kembali Suni Williams dan Barry Wilmore.

Pesawat ruang angkasa Dragon, yang dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk, dijadwalkan tiba di ISS pada Minggu (29/9/2024).

Awalnya, astronaut Zena Cardman dan Stephanie Wilson ditetapkan menjadi bagian dari misi SpaceX Crew-9 NASA.

Namun, mereka menyerahkan tempat mereka untuk menampung Williams dan Wilmore, astronaut yang terdampar di ISS karena masalah teknis dengan pesawat ruang angkasa Starliner.

Williams dan Wilmore awalnya dijadwalkan kembali ke Bumi pada tanggal 13 Juni, setelah kapsul Boeing Starliner mereka meluncurkan penerbangan berawak pertamanya dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada tanggal 5 Juni.

Namun, Starliner telah dirundung berbagai masalah, bahkan sebelum peluncuran pada tanggal 5 Juni. Upaya peluncuran sebelumnya dibatalkan pada tanggal 1 Juni beberapa saat sebelum peluncuran karena masalah kinerja komputer kontrol darat.

Selama penerbangan 25 jam menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional, wahana antariksa itu mengalami beberapa kebocoran helium dan pendorong yang tidak berfungsi.

Kemudian, ketika Starliner tiba pada tanggal 6 Juni dan mencoba berlabuh di ISS, empat dari 28 pendorong lainnya tidak berfungsi sehingga menyebabkan kedatangan wahana itu tertunda.

Peluncuran misi NASA pada hari Sabtu telah tertunda selama beberapa hari karena dampak Badai Helene.

Kekhawatiran cuaca terus berlanjut hingga menit terakhir, dengan hujan dan badai yang menimbulkan risiko bagi misi tersebut.

“Para kru akan melakukan lebih dari 200 investigasi ilmiah, termasuk studi pembekuan darah, efek kelembapan pada tanaman yang tumbuh di luar angkasa, dan perubahan penglihatan pada astronot selama misi mereka,” demikian pernyataan NASA.

Williams dan Wilmore diperkirakan kembali ke Bumi pada Februari 2025, bersama dengan Hague dan Gorbunov. (*)

Keywords :


NASA ISS
.
astronaut SpaceX
.