• Hiburan

Anggota BTS Suga Didenda Rp 174 Juta karena Mabuk saat Mengemudi Skuter

Yati Maulana | Selasa, 01/10/2024 09:09 WIB
Anggota BTS Suga Didenda Rp 174 Juta karena Mabuk saat Mengemudi Skuter Suga dari boy band K-pop BTS tiba di kantor polisi untuk diinterogasi terkait tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk, di Seoul, Korea Selatan, 23 Agustus 2024. REUTERS

SEOUL - Bintang K-pop Suga, anggota boy band supergrup BTS, telah didenda 15 juta won atau sekitar Rp 174 juta oleh pengadilan karena mengemudi dalam keadaan mabuk saat menggunakan skuter listrik.

Seorang hakim di Pengadilan Distrik Barat Seoul mengeluarkan denda tersebut dalam putusan ringkasan yang dibuat minggu lalu setelah kasusnya dirujuk ke jaksa penuntut, kata seorang pejabat pengadilan pada hari Senin.

Pada bulan Agustus, penulis lagu dan rapper tersebut meminta maaf atas insiden tersebut dengan menyebutnya sebagai "perilaku ceroboh dan salah" dan polisi juga mencabut SIM-nya karena mengendarai skuter listrik saat mabuk.

Suga mengendarai skuter dan tersandung saat parkir di malam hari, menurut labelnya Big Hit Music, yang merupakan bagian dari firma K-pop HYBE (352820.KS), membuka tab baru. Label tersebut juga mengatakan bahwa ia gagal dalam tes napas untuk mengukur kadar alkohol dalam darahnya yang dilakukan oleh polisi.

Sejak mengumumkan rehat dari proyek grup pada bulan Juni 2022, para anggota BTS menekuni aktivitas solo sebelum memulai dinas militer.

Suga yang berusia 31 tahun telah terlibat dalam pekerjaan bakti sosial untuk memenuhi komitmen tugas militernya. Iklan · Gulir untuk melanjutkan

Insiden mengemudi dalam keadaan mabuk adalah contoh terbaru dari artis K-pop yang terkadang tidak menunjukkan citra bersih mereka.

Kasus tersebut membuat beberapa penggemar BTS yang kesal dengan tindakannya mengirimkan karangan bunga di dekat kantor pusat HYBE, dengan pesan di papan yang memintanya untuk meninggalkan band tersebut.

Mereka yang diberitahu tentang putusan ringkasan dapat mengajukan permohonan pengadilan reguler dalam waktu tujuh hari untuk menentang keputusan tersebut.
Label Suga tidak segera menanggapi permintaan komentar.