JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir September 2024 masih dalam tren positif.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, nilai penawaran umum mencapai Rp137,05 triliun.
“Sebanyak Rp4,39 triliun di antaranya merupakan fundraising dari 28 emiten baru,” kata Inarno, Senin (1/10).
Berkat tren penggalangan dana IPO, Inarno menuturkan, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.875 triliun, meskipun melandai 1,82 persen (mtd).
“Investor non-resident (asing) mencatatkan net buy cukup besar mencapai Rp25 triliun month to date atau secara year-to date net buy tercatat sebesar Rp52,75 triliun,” ujarnya.
Dari pasar obligasi sampai dengan 27 September 2024, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,28 persen ytd ke level 396,13. Dengan year SBN rata-rata turun 10,76 bps secara year to date sampai dengan 26 September 2024 tercatat net buy sebesar Rp31 triliun.
Untuk pasar obligasi, obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sale sebesar Rp0,11 triliun (mtd), di mana secara ytd tercatat net sale sebesar Rp2,42 triliun.