• News

Bandara Lombok Layani 38.054 Orang saat MotoGP Mandalika

Aliyudin Sofyan | Selasa, 01/10/2024 19:18 WIB
Bandara Lombok Layani 38.054 Orang saat MotoGP Mandalika Pesawat kargo pembawa logistik peserta MotoGP Mandalika. Foto: api/katakini

JAKARTA – Bandara International Lombok berhasil melayani 38.054 orang selama gelaran balap motor dunia MotoGP seri Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024.

“Jumlah pergerakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Lombok pada periode 27-30 September 2024 atau bertepatan dengan berlangsungnya MotoGP seri Grand Prix of Indonesia mencapai 38.054 penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Dari periode tersebut, puncak kedatangan di Bandara Internasional Lombok pada Jumat, 27 September, dengan 6.185 penumpang. Sementara, puncak arus keberangkatan pada Senin, 30 September, setelah MotoGP usai yakni sebanyak 6.577 penumpang. Secara rata-rata harian, jumlah penumpang pada periode sibuk tersebut mencapai 9.514 penumpang per hari atau lebih tinggi sekitar 23,5% dibandingkan dengan rata-rata penumpang September 2024 yang mencapai 7.706 penumpang per hari.

“Selama penyelenggaraan MotoGP Indonesia, kami mencatat melayani sebanyak 23 penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan oleh 6 maskapai di Bandara Internasional Lombok. Kami memastikan ketersediaan slot time atau ketersediaan waktu take off dan landing pesawat, di mana Bandara Internasional Lombok dioperasikan 24 jam penuh pada 15 September hingga 1 Oktober, dari kondisi normal beroperasi 15 jam,” ujar Faik Fahmi.

Di samping itu, Bandara Internasional Lombok sukses menangani berbagai perlengkapan dan peralatan MotoGP termasuk motor para pebalap, yang dibawa oleh pesawat kargo (freighter) berbadan jumbo yakni Boeing 777-300F.

Adapun volume kargo yang diangkut pada 30 September atau sehari setelah gelaran MotoGP tercatat 199.752 kg. Dari jumlah tersebut, kargo untuk rute internasional mencapai 175.771 kg.

“Penanganan kargo merupakan salah satu yang vital dalam mendukung penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia, dan ini bisa dilakukan dengan baik sejalan dengan pengembangan sisi udara (air side). Sejak 2021, Bandara Internasional Lombok beroperasi dengan runway sepanjang 3.300 meter sehingga mampu melayani penerbangan pesawat wide body sekelas Boeing 777,” jelas Faik Fahmi..