JAKARTA - Sabrina Carpenter masih mengalami kritik yang sama seperti yang dialami bintang pop sebelum dirinya.

Dalam wawancara cerita sampul dengan TIME untuk TIME100 Next, bintang pop berusia 25 tahun itu membuka diri tentang bagaimana menggabungkan seksualitasnya ke dalam karyanya telah menghasilkan beberapa fitnah yang dialami Britney Spears dan Christina Aguilera selama bertahun-tahun.

Ketika ditanya apakah dia menerima komentar serupa, Sabrina Carpenter mengatakan kepada publikasi tersebut, "Tidak, saya juga pasti menerimanya."

Meskipun ia yakin bintang pop sebelum dirinya — termasuk Britney Spears, Aguilera, Rihanna, dan Madonna — telah membantu mencapai kemajuan, masih ada beberapa kritikus yang tersisa, terutama dalam hal kostumnya.

"Namun, Anda tetap akan mendapatkan ibu-ibu yang memiliki pendapat kuat tentang bagaimana Anda seharusnya berpakaian," kata Sabrina Carpenter.

"Dan untuk itu saya hanya berkata, jangan datang ke pertunjukan itu dan itu tidak apa-apa."

Penyanyi "Nonsense" itu menambahkan: "Sangat disayangkan bahwa hal itu pernah menjadi sesuatu yang perlu dikritik, karena sejujurnya, hal yang paling menakutkan di dunia adalah naik ke panggung di depan begitu banyak orang dan harus tampil seolah-olah itu bukan apa-apa. Jika satu hal yang membantu Anda melakukannya adalah cara Anda merasa nyaman dalam berpakaian, maka itulah yang harus Anda lakukan."

Dia juga bercerita tentang bagaimana rasanya dikritik di media sosial.

"Seseorang mengatakan ini kepada saya, setiap kali saya merasa kesal atau merasa bahwa saya satu-satunya orang yang dikritik karena sesuatu yang dapat dilakukan orang lain dengan bebas: Saya adalah orang yang melihat semua hal negatif tentang diri saya. Teman-teman saya tidak melihat itu," kata Sabrina Carpenter.

Edisi terbaru TIME juga menampilkan penghormatan manis untuk alumni Girl Meets World tersebut yang ditulis oleh Christina Aguilera (43) di mana ia memberitahu para pembaca untuk "jangan pernah meremehkan kekuatan luar biasa" di balik bakatnya.

"Itulah alasan mengapa ia melambung ke tempatnya yang layak sebagai salah satu artis pop terkemuka saat ini. Ia membuktikan bahwa hal-hal hebat datang dalam kemasan kecil," tulis penyanyi hits "Genie in a Bottle" itu, menjelaskan bahwa ia memahami "apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan kejelasan sambil memenuhi tuntutan bisnis ini" karena awal karier mereka yang serupa di Disney.

Christina Aguilera — yang baru-baru ini berkolaborasi dengan SabrinaCarpenter dalam versi baru lagu hitnya "What a Girl Wants " — menambahkan: "Sabrina menangani tugas tersebut dengan mudah dan penuh karisma saat melakukan promosi, tampil, dan menangani pers dengan senyuman dan pesona malu-malunya yang khas." (*)