NEW DELHI - Mahkamah Agung India pada hari Jumat memerintahkan tim investigasi untuk menyelidiki tuduhan bahwa persembahan suci di salah satu kuil Hindu yang paling banyak dikunjungi telah dicampur dengan lemak hewani yang dianggap sebagai penistaan, situs web hukum Bar and Bench melaporkan.

Tuduhan bahwa mentega murni yang digunakan untuk menyiapkan persembahan manis, yang disebut laddu, di kuil Venkateswara di Tirupati, mengandung jejak lemak sapi, minyak ikan, dan lemak babi, dibuat oleh pemerintah negara bagian Andhra Pradesh, mengutip laporan laboratorium.

Tuduhan tersebut telah memicu kemarahan di negara dengan mayoritas Hindu tersebut dalam beberapa minggu terakhir dan menyebabkan tuntutan untuk penyelidikan independen.

Kuil Venkateswara, yang berusia hampir 2.000 tahun, sejak itu telah menjalani ritual pemurnian selama empat jam, kata juru bicara pemerintah negara bagian bulan lalu.

Kepala Menteri Andhra Pradesh Chandrababu Naidu, yang mulai menjabat pada bulan Juni, menyambut baik keputusan pengadilan tersebut.

Pemerintahnya mengatakan pemalsuan itu terjadi pada sampel yang dikumpulkan sebelum berkuasa. Pendahulu Naidu, Y S Jagan Mohan Reddy, telah menolak tuduhan tersebut.

Pengadilan mengatakan tim investigasi akan mencakup anggota dari kepolisian federal dan negara bagian serta otoritas keamanan pangan India, kata Bar and Bench.