JAKARTA - Joan Hannington menyebut dirinya "pencuri permata paling terkenal di Inggris."

Pada akhir tahun 1970-an, kehidupan Joan Hannington mengalami kekacauan besar. Ia meninggalkan suaminya yang diduga suka melakukan kekerasan, perampok bersenjata Ray Pavey, dan putrinya, Debbie, yang ditempatkan di panti asuhan.

Lantaran putus asa ingin mengubah hidupnya, ia mendapat pekerjaan di sebuah toko perhiasan di London dan mulai mencuri dari brankas toko tersebut.

Namun, ia tidak memasukkan berlian-berlian itu ke dalam saku atau tasnya; ia mencurinya dengan cara menelannya.

"Bank terbaik di dunia adalah perut Anda. Kotak penyimpanan aman terbaik yang pernah ada," tulis Joan Hannington dalam memoarnya tahun 2002, I Am What I Am.

Dia dengan cepat bangkit dari pencuri amatir menjadi salah satu dalang kriminal top London setelah bertemu suaminya Benny Boisie, lahir dengan nama Ronald Thomas Hannington, seorang pedagang barang antik yang mengajarinya lebih banyak tentang seni mencuri.

Mini-seri Joan dari CW dan ITV, yang tayang perdana pada 2 Oktober dan dibintangi Sophie Turner, didasarkan pada memoar Joan Hannington tahun 2002.

"Saya mengambil banyak anekdot dari buku tersebut, tetapi saya benar-benar berharap — dan saya pikir saya melakukannya dari reaksi Joan ketika dia melihatnya — [kita] menangkap kebenaran emosionalnya sebagai seorang karakter," kreator Anna Symon, yang bekerja dengan Joan Hannington untuk menulis skenarionya, mengatakan kepada Cosmopolitan.

Berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang peristiwa nyata yang menginspirasi Joan.

Apakah Joan berdasarkan kisah nyata?

Ya! Joan didasarkan pada memoar Joan Hannington tahun 2002 I Am What I Am: The True Story of Britain`s Most Notorious Jewel Thief.

Joan Hannington lahir pada tahun 1957 dari orangtua kelas pekerja Irlandia. Ia adalah salah satu dari enam bersaudara dan tinggal di East End, London. Ia kabur dari rumah pada usia 13 tahun setelah bertahun-tahun mengalami dugaan kekerasan fisik oleh ayahnya.

Pada usia 17 tahun, ia menikah dengan perampok bersenjata yang dihukum Ray Pavey. Pasangan itu memiliki seorang putri bernama Debbie. Joan Hannington akhirnya berpisah dari Pavey, yang diduga telah menjadi orang yang kasar, dan Debbie ditempatkan di panti asuhan.

Karena ingin mengubah hidupnya dan mendapatkan kembali hak asuh Debbie, ia mendapat pekerjaan di sebuah toko perhiasan mewah di London. Akses ke brankas toko tersebut memberinya peluang untuk menjadi kaya dengan cepat.

"Suatu hari, saya dikirim ke brankas di bagian belakang toko, tempat kamera CCTV tidak berfungsi, untuk mengumpulkan beberapa berlian lepas. Saya membuka brankas dan nampan berisi batu-batu putih cemerlang berkilauan di hadapan saya," tulisnya dalam buku terbitannya yang terbit tahun 2024, Joan.

"Dengan jantung berdebar kencang, saya mengambil segenggam berlian dari setiap nampan dan menelannya. Saat itu saya tidak tahu, tetapi saya telah menelan sekitar £800.000 batu."

Sekitar 12 jam kemudian, berlian-berlian itu melewati tubuhnya dan Joan Hannington mensterilkannya dalam semangkuk gin. Toko itu tidak pernah menyadari bahwa mereka kekurangan persediaan dan Joan Hannington menjual beberapa berlian kepada pedagang permata sebelum menyembunyikan sisanya dalam sebuah kaleng, yang ia kubur di dekat apartemennya di London.

Joan Hannington berhenti bekerja di toko perhiasan beberapa bulan kemudian dan akhirnya bertemu dengan pedagang barang antik dan pencuri ulung Boisie. Ia 17 tahun lebih tua darinya dan mengajarinya segala hal mulai dari penipuan cek dan kredit hingga pemalsuan.

Boisie dan Joan Hannington menjadi contoh nyata dari partner in crime, menjalankan usaha kriminal bernilai jutaan dolar bersama-sama — mencuri, menulis cek palsu, dan memperdagangkan barang antik palsu.

Joan Hannington mengasah keterampilannya dalam mencuri perhiasan, sering kali mengenakan penyamaran untuk mengunjungi toko perhiasan. Di sana, dia mencoba berbagai cincin berlian dan mengingat detail salah satu cincin.

Setelah membuat cincin palsu, dia kembali ke toko dan menukarnya — berpura-pura bersin dan menelan cincin tersebut sebelum mengembalikan cincin palsu tersebut kepada asisten penjualan.

"Saya meninggalkan toko dengan perasaan gembira. Saya tidak pernah merasa bersalah. Saya tahu perhiasan dan barang antik itu diasuransikan dan saya hanya mencuri dari orang-orang yang mampu membelinya," tulis Joan Hannington dalam bukunya yang terbit tahun 2002.

"Menelan berlian adalah hidup saya, kesenangan saya, obat saya. Itu adalah satu-satunya hal yang benar-benar saya sukai ... bagi saya, saya memiliki bakat. Dunia adalah panggung saya dan saya memainkan peran saya dengan sempurna."

Pasangan itu menghabiskan jutaan dolar untuk mobil, pakaian, dan perjalanan mahal keliling dunia. Joan Hannington menulis bahwa ia pernah memiliki "11 mantel bulu dan 2.000 pasang sepatu."

Pada tahun 1980, pada usia 24 tahun, Joan Hannington ditangkap karena menggunakan buku cek curian. Ia dijatuhi hukuman 30 bulan penjara, tetapi sebelum melapor ke Penjara Holloway, ia menikahi Boisie.

Satu-satunya penangkapan Joan Hannington adalah setelah ia mencuri mobil untuk mengunjungi Debbie yang sedang dirawat.

Menurut Luxury London, dia mendapat pekerjaan lain di sebuah toko perhiasan setelah dibebaskan dari Holloway dan terus menelan berlian.

Joan Hannington, yang mendapat julukan "The Godmother," meninggalkan masa lalu kriminalnya setelah Boisie meninggal. Dia tewas dalam sebuah ledakan saat diduga berusaha membakar sebuah rumah untuk mendapatkan uang asuransi.

Dia memutuskan untuk "langsung sadar" demi putranya, Benny, yang dia lahirkan bersama Boisie pada tahun 1987.

"Saya punya lebih dari cukup uang untuk bertahan hidup. Saya menjual toko antik (Boisie), membersihkan rumah saya dan memulai hidup baru di Islington, London Utara," katanya dalam sebuah wawancara tahun 2003 dengan Scottish Daily Record, menurut The Mirror.

Tentang apa Joan?

Serial ITV dan CW Joan mengikuti kisah Joan Hannington. Tokoh utama, yang diperankan oleh Sophie Turner, meninggalkan suaminya yang kasar, Gary (Nick Blood), dan menitipkan putrinya, Kelly (Mia Millichamp-Long), ke panti asuhan karena ia tidak mampu membiayainya.

Bersedia melakukan apa saja untuk bersatu kembali dengan putrinya, Joan Hannington mendapat pekerjaan di sebuah toko perhiasan dan memanfaatkan akses tak terbatas (dan tanpa pengawasan) ke brankas perusahaan. Ia mulai mencuri berlian dengan cara menelannya.

Saat dia bertemu dengan seorang pria bernama Boisie (Frank Dillane), seorang pencuri yang juga bekerja sambilan sebagai pedagang barang antik, Joan Hannington pun terjun ke dunia kriminal, melahap berlian yang tak terhitung jumlahnya, dan meraup jutaan.

Selama wawancara dengan Telly Visions, kreator Anna Symon berbicara tentang kolaborasi dengan Joan Hannington di dunia nyata pada serial TV tersebut.

"Saat pertama kali bertemu, dia berkata, `Aku tidak ingin kamu menceritakan kisahku di layar kecuali kamu mendramatisir atau dengan cara tertentu memunculkan masa kecilku karena menurutku itu menjelaskan beberapa keputusan yang kubuat.` Dia mengatakannya dengan sangat jelas," kata Symon kepada outlet tersebut.

"Aku akan melakukan itu karena aku ingin orang-orang tahu asal muasal karakter yang luar biasa ini."

Joan Hannington kemudian mendukung kisah fiksi tentang hidupnya dalam Joan.

"Saya rasa semua orang di sini cukup mengenal saya untuk tahu apakah saya tidak menyukainya, saya akan katakan demikian. Film ini fantastis. Semua aktor – peran besar, peran kecil – penulis, semuanya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," katanya saat pemutaran perdana, menurut Digital Spy.

Berapa banyak berlian yang dicuri Joan Hannington?

Joan Hannington sendiri tidak yakin berapa banyak berlian yang ditelannya atau berapa banyak perhiasan yang berhasil ditukarnya dengan yang palsu.

Menurut memoarnya tahun 2002, ia menelan sekitar 20 cincin berlian dan menukar gelang berlian senilai lebih dari setengah juta pound dengan barang palsu di toko perhiasan kedua tempat ia bekerja. Ini merupakan tambahan dari lebih dari £800.000 batu permata yang ia curi dari toko pertama.

"Benny dan saya mengumpulkan ribuan pound seminggu dalam bentuk permata curian, yang kami simpan di bank dalam kotak-kotak akta pribadi," kata Joan Hannington kepada Scottish Daily Record tentang kemitraan kriminalnya dengan Boisie.

"Saya tidak tahu berapa nilai total uang tunai dan aset kami, tetapi pasti mencapai jutaan."

Di mana Joan Hannington sekarang?

Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga, Joan Hannington tidak pernah mendapatkan kembali hak asuh Debbie. Dia juga tidak pernah menjalani hukuman penjara terkait pencurian berlian.

Kini, Joan Hannington tinggal di pesisir selatan Inggris bersama kedua anjingnya dan tetap dekat dengan putranya, Benny, yang kini telah memiliki seorang putri.

"Selamat ibuku yang cantik. Seorang pejuang sejati, prajurit sejati, dan wanita yang serius. Menyaksikan kehidupanmu di film sungguh tidak nyata. Hari yang emosional. Kau membuat kami semua bangga," tulis putra Joan Hannington, seorang musisi yang dikenal dengan nama panggilan Benny Banks, di Instagram pada bulan September 2024 bersama dengan foto dari pemutaran perdana Joan.

Menurut Luxury London, Joan Hannington masih menderita bisul setelah bertahun-tahun menelan berlian.

"Saya tidak berpuas diri tentang hal itu. Saya telah menjalani kehidupan tertentu, meskipun saya telah pensiun selama 40 tahun. Itu semua terjadi pada tahun 80-an dan duduk di sini pada usia 68 tahun bersama putra dan cucu perempuan saya – saya bukan orang yang suka dunia hiburan, saya orang yang sangat tertutup, dan saya merasa itu luar biasa," kata pencuri terkenal itu saat pemutaran perdana, menurut Digital Spy.

Pada 26 September 2024, Joan Hannington menerbitkan memoar keduanya, Joan: The True Story of Britain’s Most Notorious Diamond Thief. (*)