JAKARTA - Babak tiga kualifikasi Zona Asia untuk World Cup 2026 telah menyelesaikan dua pertandingan awal. Timnas Senior Indonesia telah berhasil memberikan secercah harapan bagi para pecinta sepakbola tanah air.

Frans Immanuel Saragih Pengamat Olahraga dan juga Pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI), Minggu (6/10/2024), menyampaikan, “Ini adalah pertaruhan kwalitas bagi Timnas kita. Menghadapi Bahrain dan China, kita harus bisa bermain optimal.”

Menurut Frans, Timnas setidak harus meraih empat atau enam angka. “Kalau hanya memperoleh dua angka, akan memperberat langkah kita ke depannya," ungkap Frans.

Menurutnya, tidak terlalu berlebihan bila insan sepakbola Indonesia berharap minimal empat point, apalagi ditambah beberapa pemain baru dari Liga Belanda.

“Bila dibandingkan dengan Bahrain secara kwalitas pemain, minimal seri. Dibanding dengan China kita bisa menang, walaupun di lini depan mereka ada mantan pemain Brasil yang sudah mulai berumur, tetapi di lini tengah maupun belakang kita jauh lebih unggul,” jelas Frans.

Ia mengaku beberapa bulan lalu udah menyampaikan tidak salah bila berharap di empat besar hasil group akhir, bahkan masih mungkin dua. Ini dilihatnya dari kwalitas kepelatihan Shin Thai Yong yang cukup piawai dan cukup mengenal sepakbola Asia.

“RSI meyakini langkah STY menaturalisasi pemain Timnas itu sudah tepat untuk meningkatkan sepakbola tanah air,” katanya.

“Yang saya khawatirkan hanyalah masalah disiplin pemain, kalau pemain tidak disiplin menjalankan metode pelatih maka keadaan di lapangan bisa berbeda," tutup Frans.