JAKARTA - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, yakin jasanya akan dipertahankan oleh klub, meski baru saja perpanjang tren tidak pernah menang jadi lima pertandingan di semua kompetisi.
Setan Merah ditahan imbang 0-0 oleh Aston Villa di Villa Park pada Minggu (6/10) malam. Hasil ini membuat MU kini tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Premier, hanya berjarak lima poin dari zona degradasi.
Pasca laga, muncul spekulasi INEOS selaku pemilik MU akan menyudahi peran Ten Hag. Apalagi, pertandingan kontra Villa disaksikan langsung oleh Sir Jim Ratcliffe, pemilik INEOS.
"Saya tidak punya jawaban berbeda, karena mereka seharusnya memberi tahu saya. Kami berkomunikasi dengan sangat terbuka, sangat transparan," kata Ten Hag dikutip dari Sports Mole pada Senin (7/10).
"Saya terus berbicara dengan mereka dan setelah pertandingan saya harus melakukan pekerjaan saya, berbicara dengan para pemain, mengatur para pemain, dan menjawab pertanyaan dari Anda. Kami selalu berbicara," dia menambahkan.
Sementara itu, Ratcliffe menolak untuk secara terbuka mendukung Ten Hag di tengah bobroknya performa MU akhir-akhir ini. Dia juga menyebut wewenang pemecatan bukan berada di tangannya.
"Saya suka Erik. Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya, melainkan tim manajemen yang mengelola Manchester United yang harus memutuskan cara terbaik untuk mengelola tim dalam berbagai hal," ujar dia.
Jika Ten Hag dibebastugaskan, maka Ruud van Nistelrooy yang saat ini menjadi asisten manajer di Old Trafford, akan ditugaskan sebagai pelatih sementara.