• Info DPR

Satu Tahun Genosida Palestina, Sukamta Serukan Tetap Boikot Israel

Aliyudin Sofyan | Senin, 07/10/2024 19:18 WIB
Satu Tahun Genosida Palestina, Sukamta Serukan Tetap Boikot Israel Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta. Foto: dpr

JAKARTA - Anggota DPR RI Sukamta menyerukan agar masyarakat Indonesia terus mendukung Palestina dan memboikot negara penjajah, Israel.

Hal ini disampaikan Sukamta bertepatan dengan satu tahun genosida Israel terhadap masyarakat Gaza khususnya dan warga Palestina umumnya yang telah menelan puluhan ribu jiwa-jiwa tak berdosa dan kehancuran infrastruktur di Palestina.

"Setahun telah berlalu, namun penderitaan rakyat Palestina belum berakhir. Lebih dari 60.000 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, telah menjadi korban kebiadaban yang tak berperikemanusiaan. Penghancuran rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus dipertanggungjawabkan," ujar Sukamta.

Data tersebut merujuk pada laporan terbaru dari UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA, 2024).

Sukamta menegaskan bahwa tindakan Israel ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang yang layak diinvestigasi oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Amnesty International dan Human Rights Watch juga telah mengecam keras serangan yang menargetkan warga sipil serta infrastruktur sipil di Gaza.

Politisi Fraksi PKS ini pun mengapresiasi semakin meningkatnya dukungan global terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. "Dalam setahun terakhir, kita melihat perubahan signifikan dalam opini dunia. Dukungan untuk kemerdekaan Palestina terus tumbuh, terutama di Eropa, yang kini semakin menyadari pentingnya penegakan hak asasi manusia di Palestina," lanjutnya yang mengacu pada laporan dari Brookings Institution (2024) dan Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR).

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI periode 2019-2024 ini juga mendukung penuh gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang menyerukan aksi boikot terhadap Israel, sebagai bentuk solidaritas internasional untuk melawan tindakan keji Israel.

Mengakhiri pernyataannya, Sukamta menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil langkah nyata guna mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

"Kita tidak bisa hanya diam. Dunia harus bersatu untuk menuntut keadilan dan menghentikan genosida ini. PBB harus memimpin upaya diplomatik yang lebih kuat untuk mencapai perdamaian dan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina," tutupnya.