JAKARTA - Sean “Diddy” Combs tidak mendapatkan perlakuan VIP di penjara saat ditahan tanpa jaminan saat ia menunggu persidangan atas kasus perdagangan seksnya, menurut seorang mantan narapidana.

Alumni "Married at First Sight Australia" Timothy Smith, yang menjalani hukuman di penjara federal AS setelah mengaku bersalah atas perdagangan narkoba, mengatakan dalam sebuah wawancara baru bahwa rapper yang tengah berjuang itu kemungkinan tidak mendapatkan "perlakuan khusus" di Pusat Penahanan Metropolitan yang terkenal di Brooklyn, NY.

"Uang dan kekayaannya tidak akan memberinya keuntungan apa pun," kata Smith kepada Daily Mail Australia, Minggu (6/10/2024), sambil merenungkan pengalamannya sendiri di balik jeruji besi.

Mantan bintang acara TV realitas itu menegaskan bahwa sistem penjara federal “sangat terbatas” dan bahkan orang kaya “tidak mendapatkan hak istimewa tambahan.”

"Anda diperbolehkan membawa beberapa barang dasar, seperti baju olahraga dan sepatu kets dari komisariat, tetapi hanya itu saja. Mereka melakukan penggerebekan, dan jika Anda mencoba menimbun barang, mereka akan mengambil semuanya," ungkapnya.

Smith juga mengatakan bahwa Sean Diddy Combs (54) kemungkinan besar tidak “memiliki akses ke narapidana lain.”

"Orang-orang mengira ada TV dan radio, tetapi di tempat tinggalnya, tidak ada apa-apa, bahkan radio pun tidak ada. Anda hanya mendapatkan Alkitab dan satu buku per minggu. Itu saja," katanya.

Smith mengatakan maestro hip-hop itu hanya akan diberi waktu telepon selama 300 menit per bulan.

“Jadi, jika Anda menelepon selama 30 menit sehari, setelah 10 hari, Anda tidak akan mendapat telepon lagi selama 20 hari berikutnya,” ungkapnya.

“Terkadang Anda kehabisan menit dalam minggu pertama, lalu Anda hanya bisa berbicara sendiri.”

“Kekayaannya tidak akan membantunya di sini, sama sekali tidak,” tambahnya.

Smith, seorang pilot yang terampil, ditangkap karena perdagangan narkoba pada tahun 2006 setelah menerbangkan mariyuana melintasi perbatasan Kanada-AS.

Ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara, yang kabarnya diperpanjang karena komplikasi imigrasi.

Jika terbukti bersalah, Sean Diddy Combs menghadapi hukuman minimal 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup di balik jeruji besi setelah ditangkap di New York City pada 16 September.

Dia didakwa dengan tiga tuduhan: konspirasi pemerasan; perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan atau paksaan; dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Pendiri Bad Boy Records mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan ditahan tanpa jaminan.

Penangkapan Sean Diddy Combs terjadi hampir setahun setelah mantan pacarnya Casandra “Cassie” Ventura mengajukan gugatan hukum yang menuduhnya melakukan pemerkosaan dan kekerasan fisik selama 10 tahun hubungan mereka pada November 2023.

Para mantan pasangan itu menyelesaikan gugatan tersebut pada hari berikutnya, dan meskipun Sean Diddy Combs menyangkal melakukan kesalahan apa pun pada saat itu, sebuah video dirinya menyerang Cassie Ventura (38) di sebuah hotel pada tahun 2016 muncul secara daring pada bulan Mei.

Ia menghadapi sejumlah tuntutan hukum, dengan seorang pengacara yang berbasis di Texas mengklaim bulan lalu bahwa setidaknya 50 korban lainnya, termasuk anak di bawah umur, juga berencana untuk melakukan tindakan hukum. (*)